Studi: Kecanduan Pakai Aplikasi Kencan Tanda Anda Kesepian

Ciri-ciri orang kecanduan aplikasi kencan mirip dengan yang berlebihan menghabiskan waktu di media sosial.

oleh Asnida Riani diperbarui 19 Agu 2019, 01:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2019, 01:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kencan daring. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Memanfaatkan aplikasi kencan telah menjelma jadi salah satu upaya menemukan jodoh. Kendati tak sedikit orang yang berhasil bertemu pasangan hidup di aplikasi kencan, teknologi ini, seperti inovasi lain, memiliki bahaya yang mesti diwaspadai. 

Fimela.com merangkumkan dari laman PsyPost, penelitian yang dilakukan para ahli menemukan, orang-orang kencanduan memakai aplikasi kencan menunjukkan bahwa mereka mengalami kesepian akut.

Hampir sama dengan orang yang terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial, orang kecanduan aplikasi kencan prediksi tidak memiliki kehidupan 'nyata' yang menarik.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Social Personal Realtionship menemukan, orang-orang yang kecanduan memakai aplikasi kencan adalah orang kesepian. Mereka cenderung mengalami kecemasan berlebih dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Kathryn Coduto, salah satu peneliti di Ohio State University, Amerika Serikat mengungkap, kecanduan aplikasi kencan bisa membuat seseorang kesulitan menemukan hubungan yang pas dan serius di dunia nyata.

Menurut para ahli, tak apa mencari jodoh lewat aplikasi kencan. Tapi harus diingat, ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan pikiran lebih tenang. Ini juga harus diimbangi dengan kehidupan sosial yang baik sehari-harinya. (Mimi Rohmitriasih/Fimela.com)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya