Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam sajian yang dapat disantap saat sarapan sebagai tenaga untuk menjalani hari yang panjang. Namun, baru-baru ini, ada sebuah fakta menarik yang diungkapkan terkait sarapan.
Dilansir dari Metro UK, Jumat, 6 September 2019, seorang ahli diet asal Amerika mengemukakan bahwa pizza memiliki kandungan lebih bergizi dibanding dengan sereal. Lantas, apa alasan di balik pernyataan tersebut?
Advertisement
Baca Juga
"Entah bagaimana, pizza bisa menjadi pilihan sarapan yang lebih baik dibandingkan sereal yang dipenuhi gula. Hal ini karena sepotong pizza keju polos mengandung keseimbangan karbohidrat, protein dan lemak," ujar Chelsey Amer, ahli diet kepada ABC News.
Kandungan semangkuk sereal manis ditambah dengan susu rendah lemak sebagian besar adalah gula dan penuh karbohidrat. Sang ahli diet juga menyebut makan setengah pizza sebelum minum kopi di pagi hari juga bukan solusi yang baik.
Bahkan, hal tersebut bisa dikatakan sebagai perlakuan kurang baik setidaknya dua kali terhadap tubuh. Sebagai gantinya, Chelsey menyampaikan untuk sarapan, Anda harus memilih campuran karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein untuk mendapatkan sarapan yang seimbang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengganti Sereal
Ada beberapa jenis makanan yang mungkin dapat dikonsumsi saat sarapan. Sebut saja telur dan bayam pada roti gandum atau yoghurt dan buah dengan taburan kacang dan biji-bijian.
Beberapa produsen sereal telah tertarik dan berencana untuk mengurangi kadar gula dalam produknya. Salah satu produk sereal terkenal yang sudah menurunkan kadar gulanya yaitu Choco Pop, yang mengurangi 40 persen tahun lalu.
Produk sereal dari Kellogg itu ternyata sempat jatuh saat tahun lalu menurunkan kadar gulanya. Beberapa orang mengatakan bahwa rasanya seperti 'tanah', padahal itu adalah langkah yang benar menuju yang lebih baik.
Jika menyantap sereal lebih mudah didapatkan sebagai sarapan di pagi hari, maka cukup periksa label nutrisi untuk mengecek yang sesuai dengan kebutuhanAnda. Hal ini juga bertujuan untuk mengukur sesuai porsi yang disarankan dan supaya lebih sadar kandungan apa saja yang masuk ke dalam setiap mangkuk sarapan. (Ossid Duha Jussas Salma)
Advertisement