Tas Siaga Bencana Bantu Anda Bertahan Hidup Saat Banjir Melanda

Tas siaga bencana bisa mempermudah masyarakat saat proses evakuasi bencana banjir. Apa saja isinya?

oleh Putu Elmira diperbarui 03 Jan 2020, 09:02 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi tas.
Ilustrasi tas. (dok. StockSnap/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang turun deras pada malam pergantian tahun baru 2020 membuat sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Bencana banjir memang bisa datang kapan saja, apalag di musim hujan seperti sekarang ini,

Untuk itu akan lebih baik jika mempersiapkan diri menghadapi banjir sebelum terlambat. Salah satunya dengan menyediakan tas siaga bencana.

Dilansir dari akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis, 2 Januari 2020, tas siaga bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya.

Tas siaga bencana sendiri memiliki fungsi untuk membantu bertahan hidup saat bantuan belum tiba. Selain itu, tujuan dari tas siaga bencana ini yaitu untuk mempermudah masyarakat saat proses evakuasi dilakukan.

Sayangnya, informasi mengenai pentingnya mempersiapkan tas ini belum tersebar luas di masyarakat. Sehingga, saat bencana seperti banjir saat ini melanda, banyak yang kebingungan mencari benda-benda yang bisa membantunya bertahan hidup.

Untuk itu, alangkah baiknya mulai dari sekarang untuk mempersiapkan tas siaga bencana Anda. Pilih salah satu tas yang ukurannya paling besar yang ada di rumah Anda. Catatlah barang-barang yang diperlukan oleh Anda dan keluarga. Setelah itu, pertimbangkan mana barang yang lebih penting untuk dibawa.

Jika sudah terkumpul semua, simpanlah tas tersebut di area yang mudah dijangkau dan jangan lupa untuk memberi tahu anggota keluarga letak penyimpanannya.

Dengan begitu, saat banjir melanda, Anda sudah siap menghadapinya, setidaknya mampu membantu untuk mempertahankan hidup sebelum bantuan datang.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Barang yang Harus Disiapkan

Ilustrasi P3K.
Ilustrasi P3K. (dok. Stevepb/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Bagi Anda yang belum tahu isi dari tas siaga bencana, BNPB membagikan rinciannya melalui laman dan akun Twitter resmi mereka. Yang pertama ialah surat-surat penting. Beberapa surat yang harus dibawa di antaranya ialah surat tanah, surat kendaraan, ijazah, dan akta kelahiran.

Sebagai kebutuhan pokok, sandang dan pangan pun jangan lupa untuk diikutsertakan. Untuk sandang siapkanlah pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, dan jas hujan.

Untuk makanan, pilihlah makanan yang ringan dan tahan lama, seperti mi instan, biskuit, abon, cokelat, dan bubur instan. Selain itu, air minum pun perlu diperhatikan agar Anda tidak mengalami dehidrasi. Bawalah air yang diperkirakan cukup untuk kebutuhan selama tiga hari.

Saat menghadapi bencana, khususnya banjir, virus dan bakteri dapat berkembang dengan cepat. Jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah, jangan lupa mememasukkan kotak P3K ke dalam tas siaga bencana. Selain itu, bawa pula obat-obatan pribadi untuk keluarga Anda yang mungkin memiliki penyakit khusus.

Satu hal penting lainnya ialah telepon genggam atau radio. Dengan alat komunikasi tersebut, Anda bisa memberi kabar kepada keluarga atau saudara di daerah lainnya. Selain itu, Anda bisa lebih mengetahui informasi yang beredar.

Meski bukan hal yang mendesak, peralatan mandi sebaiknya dibawa. Hal ini penting untuk menjaga tubuh Anda dari bahaya virus dan bakteri yang menyebar. Peralatan mandi biasanya meliputi sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan cotton bud.

Perlengkapan lainnya yang harus ada di tas siaga bencana adalah masker dan peluit. Masker dapat Anda gunakan untuk menyaring udara kotor atau tercemar, sedangkan peluit sebagai alat untuk meminta pertolongan saat keadaan darurat.

Banyak hal yang tidak bisa dilakukan tanpa uang, untuk itu Anda perlu memasukkannya ke dalam tas. Bawalah uang secukupnya saja, paling tidak mampu membantu untuk tiga hari ke depan. Yang terakhir, bawalah alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala, korek api, dan lilin.  (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya