6 Tips Liburan Hemat di New York, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - New York selalu sukses memikat wisatawan dari seluruh dunia dengan pesonanya. Maka tidak heran, banyak orang yang ingin menginjakkan kaki di Big Apple City tersebut. Namun tak dapat dipungkiri, bujet yang dikeluarkan memang cukup besar.

Dilansir dari Independent, Senin, 13 Januari 2020, sampai Maret 2020 wisatawan yang bertandang ke kota ini akan lebih sedikit yang akan berdampak pada penurunan harga di sana.

Bukan hanya harga yang mengalami penurunan, suhu udara di sana juga turun dan membuat cuaca semakin dingin. Jadi jangan lupa untuk siapkan baju hangat dan jaket tebal. Berikut enam tips liburan hemat di New York.

1. Berburu Tiket Pesawat Murah

Maskapai penerbangan murah Norwegia menawarkan beberapa penerbangan harian dari London Gatwick ke New York, Anda bisa mencari promo di internet beberapa penerbangan terjangkau dalam beberapa bulan ke depan.

Pada bulan Januari, tarif pesawat mulai dari 250 Pound sterling atau setara Rp4,4 juta bisa Anda dapatkan, mungkin Anda harus transit satu atau dua kali.

2. Ikuti Tur Feri

Untuk lebih menghemat perjalanan Anda, Anda memanfaatkan paket tur yang tersedia di sana, salah satunya NYC Ferry. Harganya paket tur ini rata-rata setara dengan tiket kereta bawah tanah, yaitu 2,75 dolar AS atau Rp37 ribu.

Bersama tur ini Anda bisa berkeliling New York dan menikmati beberapa destinasi perhentian di sepanjang perjalanan, termasuk Long Island City, Brooklyn Selatan, Astoria, Lower East Side dan Bronx.

Selain itu, Anda bisa juga mencoba layanan feri ke Pulau Roosevelt, dan jauh dari Wall Street ke The Rockaways, pantai yang populer di Queens. Layanan ini rencananya juga akan meluncurkan rute baru St. George pada 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak aktivitas yang bisa Anda lalukan tanpa harus mengeluarkan uang. Anda dapat melihat laman resmi dewan pariwisata bahkan memiliki laman khusus yang memuat aktivitas di New York.

Ada pula informasi soal jalan-jalan di sepanjang taman umum High Line yang buka mulai jam 7 pagi sampai 7 malam di musim dingin, menonton rekaman TV sebagai audiens studio, berjalan santai dan menyebrangi Jembatan Brooklyn atau berkeliling Prospect Park.

Anda juga dapat masuk ke museum di kota, beberapa museum gratis pada hari dan jam tertentu. Di sana, Anda juga bisa memanfaatkan tur kota juga gratis atau berbasis tip, termasuk tur Brooklyn Brewery, tur Heart of the Park Central Park, dan tur Perpustakaan Umum New York.

4. Belanja Hemat

Jika hendak berbelanja dan membeli oleh-oleh, Anda perlu mempertimbangkan berat belanjaan Anda. Untuk beberapa pesawat dengan harga rendah biasanya tidak menyediakan ruang bagasi, maka Anda perlu memikirkan oleh-oleh yang akan Anda bawa.

Pernak-pernik kecil seperti hiasan kulkas atau gantungan kunci akan jauh lebih murah dan bisa Anda masukan ke dalam tas Anda sehingga tak perlu repot memikirkan ruang bagasi.

Jika Anda mengunjungi New York antara 21 Januari dan 9 Februari, Anda bisa memanfaatkan potongan setengah harga untuk nonton pertunjukan di NYC Restaurant Week, NYC Broadway Week dan NYC Must-See Week. Di mana tarif hotel, tiket pesawat, dan kegiatan menawarkan harga promo.

Tiket- tiket itu ditawarkan untuk pertunjukan Broadway, museum, atraksi, dan wisata selama periode ini dan hampir 350 restoran akan menawarkan menu prix fixe.

6. Penginapan yang Murah

Di New York Anda tak perlu khawatir untuk masalah penginapan karena selama beberapa tahun terakhir telah ada banyak hotel di NYC yang masuk ke dalam kategori mewah tapi tetap terjangkau.

Biaya kamar  kurang dari 200 dolar AS atau Rp2,7 juta per malam. Salah satu hotel yang Freehand Hotel New York, misalnya, dibuka pada 2018 di Distrik Flatiron dekat dengan Taman Gramercy. (Adhita Diansyavira)