Dampak Afrika Selatan Lockdown, Singa Tidur Nyenyak di Jalanan

Sebelum taman nasional di Afrika Selatan ditutup, Sowry biasanya hanya akan melihat singa jalan-jalan atau tidur di jalanan saat malam hari.

oleh Henry diperbarui 21 Apr 2020, 22:03 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 22:03 WIB
Dampak Afrika Selatan Lockdown, Singa Tidur di Jalanan
Dampak Afrika Selatan Lockdown, Singa Tidur di Jalanan. (dok.Twitter @SANParksKNP/https://twitter.com/SANParksKNP/status/1250453004094001152/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 membuat sejumlah negara melakukan lockdown. Salah satunya Afrika Selatan. Ada yang unik dari lockdown di negara tersebut. Saat banyak orang sedang di rumah saja, singa-singa bisa bebas rebahan di jalanan.

Dilansir dari BBC, Selasa (21/4/2020), momen singa-singa Afrika tidur siang di jalan ini berhasil diabadikan petugas Taman Nasional Kruger (Kruger National Park), Richard Sowry 15 April 2020.  Waktu itu, Sowry yang tetap bekerja di tengah pandemi ingin memeriksa kondisi satwa di taman nasional.

Ia justru mendapati singa-singa yang dengan santainya tidur melintang di jalanan taman nasional. Singa-singa ini sepertinya memanfaatkan momen kebebasan mereka, karena sejak 25 Maret 2020, Taman Nasional Kruger telah ditutup dari kunjungan manusia untuk mencegah penularan Corona.

Sebelum taman nasional ditutup, Sowry biasanya hanya akan melihat singa jalan-jalan atau tidur di jalanan saat malam hari. Sowry yang tak ingin melewatkan momen langka ini segera memotretnya.

Saat itu jaraknya hanya sekitar lima meter dari kawanan singa yang tidur. Namun, pemotretan dengan kamera ponsel itu sama sekali tak mengusik tidur siang mereka.

"Semua hewan punya lebih banyak rasa takut naluriah dari orang-orang yang berjalan kaki. Jadi kalau saya berjalan, mereka tidak akan pernah membiarkan saya mendekati mereka," ungkapnya.

Foto-foto tersebut juga diunggah di akun Twitter Kruger National Park pada 15 April 2020.  Meski begitu, Sowry khawatir kalau singa-singa ini terlena dengan kondisi saat ini dan menganggap jalanan adalah tempat yang aman bagi mereka berdiam diri seperti tidur.

Sementara itu, petugas media Taman Nasional Kruger, Isaac Phala menjelaskan perilaku singa yang unik tersebut. "Biasanya mereka akan berada di semak-semak karena lalu lintas manusia tetapi mereka sangat cerdas dan sekarang mereka menikmati kebebasan taman tanpa kita (manusia)," tuturnya.

Berharap Memberikan Kegembiraan

Dampak Afrika Selatan Lockdown, Singa Tidur di Jalanan
Dampak Afrika Selatan Lockdown, Singa Tidur di Jalanan. (dok.Twitter @SANParksKNP/https://twitter.com/SANParksKNP/status/1250453004094001152/Henry)

Ia menambahkan, singa-singa itu memilih aspal sebagai alas tidur karena malam sebelumnya turun hujan deras yang membasahi padang rumput tempat singa beraktivitas.

Situasi itu membuat mereka mencari tempat yang lebih kering yaitu di jalan beraspal. Di sisi lain, sampai saat ini, Sowry menjelaskan secara umum belum ada perubahan menonjol dari perilaku hewan di Taman Nasional Kruger saat masa lockdown ini berlangsung. "Kruger adalah tempat yang sangat liar. Sudah liar dan masih liar," katanya. 

Sowry membagikan foto-foto ini dengan harapan dapat memberikan kegembiraan pada orang-orang yang belum bisa mengunjungi Taman Nasional Kruger.

"Ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang dan niatnya adalah untuk membawa sukacita bagi banyak orang," harapnya.

Masa lockdown di Afrika Selatan telah diperpanjang selama dua minggu ke depan sejak ditetapkan pada 15 April 2020. Di negara itu telah ditemukan lebih dari 3.000 kasus positif corona, di mana 58 orang meninggal dan lebih dari 1.000 orang sembuh sampai dengan Selasa, 21 April 2020. Afrika Selatan pun menjadi negara dengan pasien corona Covid-19 terbanyak di Benua Afrika.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya