Persiapan Akhir Upacara Pemakaman Pangeran Philip

Pemakaman Pangeran Philip hanya dihadiri 30 orang dan ditutup dengan lagu kebangsaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2021, 20:03 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 20:03 WIB
Profil Pangeran Philip yang Jatuh Cinta pada Ratu Elizabeth II hingga Akhir Hayat
Potret Pangeran Philip muda dalam kenangan keluarga Kerajaan Inggris. Potret Pangeran Philip yang tutup usia pada umur 99 tahun. (Dok. Instagram @theroyalfamily/https://instagram.com/theroyalfamily?igshid=zx87he6k6b6r/Dinda Rizky)

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Pangeran Philip di usia 99 tahun menjadi duka bagi seluruh keluarga kerajaan serta masyarakat Inggris. Pemakaman Pangeran Philip akan dilaksanakan pada pukul tiga sore waktu setempat di Kapel St. George, yang terletak di dalam lahan Kastil Windsor.

Dilansir dari CNN, Sabtu, 17 April 2021, menjelang upacara pemakaman, peti mati Pangeran Philip akan ditutupi dengan bendera pribadinya lalu diletakkan pedang, topi angkatan laut, dan karangan bunga di atasnya. Atribut milik Duke telah diletakkan di altar Kapel St. George sebagai bentuk penghormatan. Atribut ini meliputi, tongkat marsekal, lambang sayap Angkatan Udara Kerajaan, lencana dan medali yang mewakili status Duke di berbagai negara dan institusi, serta dekorasi dari kesatria Denmark dan Yunani.

Peti mati milik Duke akan dibawa ke kapel dari Kastil Windsor dengan arak-arakan yang dipimpin oleh kelompok pengawal Grenadier. Pengawal Grenadier merupakan infantri resimen dari Angkatan Darat Inggris yang terkenal dengan seram berwarna merah dan topi yang terbuat dari bulu beruang. Tugas Pengawal Grenadier adalah menjaga area kerajaan. Pada tahun 1975, Duke pernah menjadi Kolonel dari pengawal Grenadier.

Sebelumnya, Duke pernah menjadi bagian dari Angkatan Laut Inggris. Ia diangkat menjadi Kapten Jendral pada tahun 1953, Parade Marinir di Istana Buckingham menjadi kontribusi terakhirnya dalam dunia angkatan laut sebelum pensiun. Hubungan antara Duke dan Angkatan Laut Kerajaan berlangsung selama kehidupannya di kerajaan.

Sesuai dengan keinginan Duke, peti matinya akan dibawa oleh Land Rover yang ia rancang sendiri. Mobil ini akan dikendarai oleh tentara dari Royal Electrical and Mechanical Engineers, dimana Duke adalah Kepala Kolonel dari kelompok tentara tersebut.

Kendaraan ini akan diikuti oleh keluarga kerajaan yang terdiri dari Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, Pangeran William dan Pangeran Harry yang mengenakan pakaian berkabung. Beberapa pegawai kerajaan seperti sekertaris dan pengawal pribadi Duke juga ikut dalam rombongan ini.

Anggota pelayat lain seperti Camilla, Duchess of Cornwall; Catherine, Duchess of Cambridge; Putri Beatrice; Putri Eugenie, dan anggota keluarga lainnya akan tiba di kapel dengan mobil, sedangkan Ratu Elizabeth II akan tiba di kapel secara terpisah dengan mengendarai mobil State Bentley miliknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ditutup Lagu Kebangsaan

Tanda dukacita rakyat Inggris atas meninggalnya Pangeran Philip. (AP Photo/Matt Dunham)
Tanda dukacita rakyat Inggris atas meninggalnya Pangeran Philip di Istana Buckingham. (AP Photo/Matt Dunham)

Sebelum upacara pemakaman dimulai, akan ada suara tembakan senjata yang diikuti dengan suara lonceng menara. Sebagai tanda dimulainya upacara pemakaman, akan dilakukan mengheningkan cipta satu menit secara nasional.Duke telah mempersiapkan acara pemakamannya sendiri, ia telah memilih musik dan memastikan upacara tersebut mencerminkan afiliasi militer dan kepentingan pribadinya.

Kebaktian akan dipimpin oleh Penatua Windsor, Pendeta David Conner, Uskup Agung Canterbury Justin Welby dan diperkirakan berlangsung selama 50 menit. Nantinya juga ada pembacaan Pengkhotbah 43 dan Yohanes 11.

Paduan suara beranggotakan empat orang yang diiringi oleh pengiring musik akan menyanyikan lagu-lagu pilihan Duke, seperti Jubilate in C milik Benjamin Britten. Sejalan dengan pembatasan virus corona, para pelayat tidak akan bernyanyi bersama paduan suara.

Duke juga meminta paduan suara menyanyikan lagu adaptasi dari Mazmur 104 dan diiringi oleh musik William Lovelady. Lagu ini pernah dinyanyikan pada konser perayaan ulang tahun Duke yang ke-75.

Penatua Windsor akan memberikan pujian sebelum peti mati dimasukkan ke Royal Vault, di tempat ini banyak anggota keluarga kerajaan telah dimakamkan. Tempat ini bukan merupakan tempat peristirahatan terakhir Pangeran Philip. Ketika Ratu meninggal, dia akan dipindahkan ke kapel peringatan Raja George VI untuk berbaring di samping Ratu.

Duke meminta, akhir acara pemakaman ditandai dengan membunyikan seruan perang oleh Buglers of The Royal Marines. Hal ini sebagai pengumuman yang dibuat di atas kapal perang angkatan laut untuk menandakan setiap orang harus pergi ke medan perang. Uskup Agung Canterbury kemudian akan mengucapkan berkat dan upacara akan ditutup dengan lagu kebangsaan. (Dinda Rizky Amalia Siregar)


Prosesi Pemakaman Pangeran Philip

Infografis Prosesi Pemakaman Pangeran Philip. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prosesi Pemakaman Pangeran Philip. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya