Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 mendorong adaptasi kebiasaan baru di berbagai lini, termasuk dunia pendidikan. Pola pembelajaran online turut pula diadopsi oleh IDeA Indonesia yang menggandeng Archipelago International, grup manajemen hotel swasta dan independen.
Direktur Utama IDeA Indonesia, Eko Desriyanto menyampaikan, pihaknya menghadirkan platform digital online, yakni Hybrid Learning. Materi-materi pembelajaran yang diberikan dalam bentuk video-video, forum diskusi dengan para mentor, pelatihan dengan para ahli dari industri, serta kuis-kuis dan evaluasi.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah peserta menyelesaikan itu semua, mereka akan akan belajar secara practical di hotel yang dekat dengan domisili peserta, dalam hal ini kerja sama dengan Archipelago International yang memiliki lebih dari 150 jaringan hotel di seluruh Indonesia bahkan luar negeri," kata Eko dalam bincang virtual, Kamis, 29 April 2021
Pihaknya optimis dengan model pembelajaran Hybrid Learning karena pola ini tidak lagi terbatas dengan jumlah kelas dan fasilitas yang dimiliki. Selain itu, ada pula magang jarak jauh, sebuah inisiatif oleh tim Archipelago International yang menawarkan sebagai solusi On Job Training selama pandemi.
IDeA Indonesia juga memiliki teaching factory, di mana peserta diarahkan oleh hotel-hotel penyelenggara. Dikatakan Eko, peserta tetap belajar intens secara online dengan hotel, sementara kegiatan praktik dilaksanakan di teaching factory milik IDeA Indonesia. Inisiasi ini diharapkan jadi gerbang dalam ragam pencapaian.
"Terjalin partner jangka panjang yang berkelanjutan dan berbasis digital antara pendidikan vokasi, terutama IDeA Indonesia dengan dunia indistri dalam hal ini Archipelago International," jelas Eko.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Misi Edukasi
Eko melanjutkan, pihaknya ingin menciptakan proses pelatihan yang lebih efektif, efisien, dan atraktif untuk generasi muda. Terkhusus lewat Hybrid Learning dengan video, podcast hingga testimoni para ahli yang membuat pembelajaran lebih inspiratif dan tidak membosankan.
"Menghasilkan talent hospitality berkualitas global dengan mindset digital. Contoh, CV mungkin tak lagi berbentuk teks ke depannya, tapi dengan video digital. Employer telah melihat dan mengenal anak kita dari cara bicara, penampilan, pengetahuan lewat video digital termasuk penggunaan bahasa asing," tambahnya.
"Ini nanti transformasi akan kita lakukan, salah satunya mewijudkan dengan kolaborasi," jelas Eko.
Misi lainnya lewat edukasi Hybrid Learning adalah sebagai solusi pembelajaran dan pelatihan di masa depan yang penuh ketidakpastian, mengingat tidak mengetahui kapan pandemi akan usai.
Advertisement