Berburu Produk Brand Lokal di Shopee Basha Market Live, dari Fashion sampai Perabot Rumah

Tidak kurang dari 170 brand lokal yang bergabung dalam Shopee Basha Market Live tahun ini.

oleh Asnida Riani diperbarui 28 Sep 2021, 11:01 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi belanja online. (dok. Unsplash.com/Brook Lark)

Liputan6.com, Jakarta - Basha kembali menggandeng Shopee untuk menyelenggarakan Shopee Basha Market Live tahun ini. Melibatkan tidak kurang dari 170 brand lokal, festival belanja online ini terselenggara pada 27--30 September 2021.

Produknya terbagi dalam berbagi kategori, termasuk fesyen, perawatan kecantikan, kebutuhan ibu dan anak, perabot rumah tangga, serta makanan dan minuman. Selain untuk membangun kesadaran merek, penyelenggaraannya juga merupakan suntikan semangat bagi pebisnis lokal yang kemarin harus kembali menginjak rem saat PPKM Darurat.

Konsumen berkesempatan menikmati diskon hingga 70 persen untuk transaksi di aplikasi Shopee. Beberapa jenama yang terlibat antara lain 3 MONGKIS, The Bath Box, Studio Tropik, Korte Chocolate, TEMA Tea, dr soap, Somethinc, Studio Dapur, Bebini Gelati, Kiyo Essentials, dan Peek Me Naturals.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa banyak juga brand partisipan yang lahir di masa pandemi. Selain ada juga kolaborasi khusus yang sudah jadi ciri khas penyelenggaraan Basha Market.

Kali ini, kerja sama itu akan melibatkan brand Tatakan, Aprontalk, Bebini Gelati, koeping, Argyle & Oxford, dan Bag For Fun (BFF). "Dengan begitu, pelanggan bisa menemukan tidak hanya merek, namun juga ilustrator lokal," kata co-founder Basha Devina Sugono dalam jumpa pers virtual, Senin, 27 September 2021.

"Pemilihan tema 'Over the Rainbow' merupakan simbol harapan bahwa setiap orang bisa menyimpan sebuah bagian dari pelangi di kondisi serba tidak menentu seperti sekarang," imbuh Devina.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memanfaatkan Media Sosial

Ilustrasi belanja online
Ilustrasi belanja online (Foto: unsplash.com/ raw pixel)

Christie Erin Harsono, juga co-founder Basha, menyambung bahwa dalam pengelenggaraan Basha Market secara virtual untuk ketiga kalinya, mereka menyasar fokus berbeda. Pihaknya menyebut akan memaksimalkan penggunaan marketing tools di media sosial.

"Jadi membantu local brand dari sisi berbeda, lebih mengarah pada review. Kami berusaha membantu membuka market dari review KOL (Key Opinion Leader), sehingga kosumen juga mengenal produk lebih jelas," Devina menambahkan.

Erin mengatakan, dalam penyelenggaraan tahun ini, mereka menghadirkan 35 KOL untuk mengulas berbagai produk secara mendalam. Di samping, menyediakan sejumlah layanan seperti Shopping Recommendation, Microblog, dan Reels di Instagram. 

Menjangkau Pasar Negara Tetangga

Ilustrsi
Ilustrasi belanja online. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Pemilihan Shopee sebagai rekan dalam penyelenggaraan Basha Market Live tahun ini pun bukan tanpa alasan. Erin mengatakan, berkaca pada jejak perjalanan merek lokal sebelumnya, e-commerce ini dinilai bisa membuka jalan untuk merambah pasar negara tetangga.

"Sejak tahun lalu, saat pertama kali bikin kolaborasi ini, sudah ada beberapa brand lokal yang dapat memasarkan produknya ke Singapura, Malaysia, dan lainnya. Mereka tinggal kirim produk ke gudang Shopee, proses pengirimannya nanti akan diurus Shopee," katanya.

Head of Fashion and Lifestyle Shopee Indonesia Adi Rahardja mengatakan, “Kami mengapresiasi komitmen Basha dalam mendukung perkembangan pelaku usaha lokal, yang sejalan dengan Shopee. Kolaborasi ini akan semakin menunjukkan dan memperkuat potensi, serta keunggulan brand lokal agar semakin maju dan menjangkau konsumen yang lebih luas lagi."

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari COVID-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya