Pangeran William Khawatir Perubahan Iklim Pengaruhi Anak-anaknya

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William adalah ayah yang peduli. Duke of Cambridge, yang telah berbicara tentang urgensi perubahan iklim berkali-kali di masa lalu, kini telah mengungkapkan ketakutannya tentang bagaimana hal itu akan mempengaruhi generasi mendatang, termasuk anak-anaknya.

Berbicara kepada BBC, sang duke mengatakan dia berharap kekhawatiran dan perjuangan untuk perubahan untuk hari esok yang lebih baik akan "meringankan" beberapa "beban" pada anak-anaknya saat mereka tumbuh dewasa, seperrti dilansir dari laman Indian Express, Sabtu (16/10/2021).

Menurut sebuah laporan di People, William mengatakan anak sulungnya Pangeran George (8) sudah mulai menyadari bagaimana planet ini dirusak oleh manusia. Namun, ayah tiga anak ini berharap dapat melindungi dua anaknya yang lebih muda, Putri Charlotte (6) dan Pangeran Louis (3), dari bahaya dan kekhawatiran perubahan iklim dengan meninggalkan planet yang lebih baik untuk mereka.

“Charlotte masih sedikit muda, dia masih belum yakin dan sebenarnya Louis hanya menikmati bermain di luar sepanjang waktu — dia tinggal di luar. Tapi, saya pikir perlahan-lahan mereka sadar bahwa hal-hal ini penting, tetapi ketika Anda masih muda, Anda hanya ingin bersenang-senang dan menikmatinya. Saya merasa tidak enak, karena saya tidak ingin memberi mereka beban kekhawatiran itu," kata sang Duke.

Pria berusia 39 tahun itu mengatakan dia telah menjelaskan beberapa kebiasaan sadar lingkungan kepada George, yang dia pelajari sendiri dari ayahnya, Pangeran Charles. “[Dia tahu] untuk tidak menggunakan air secara berlebihan, berhati-hati dengan sumber daya kita, mematikan sakelar lampu, hal-hal seperti itu, yang ditanamkan dalam diri saya saat tumbuh dewasa.”

“Pendidikan sangat penting,” tegasnya, menjelaskan beberapa tujuan dan visinya untuk Penghargaan Earthshot yang ambisius, yang akan diberikan setiap tahun dari tahun 2021 hingga 2030, kepada lima pemenang yang solusi dan inovasinya akan membantu melindungi lingkungan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kata William, Pangeran George menjadi sedikit bingung dan sedikit, agak kesal pada kenyataan bahwa mereka pergi membuang sampah suatu hari. Kemudian keesokan harinya mereka melakukan rute yang sama, waktu yang sama, dan hampir semua sampah yang sama mereka ambil kembali.

“Dan saya pikir, baginya, dia mencoba memahami bagaimana dan dari mana semua itu berasal. Dia tidak bisa mengerti, dia seperti, 'Yah, kami membersihkan ini. Mengapa itu tidak hilang?'” kata William.

Ketakutan William adalah bahwa generasi berikutnya, yaitu putranya, masih akan berbicara tentang perubahan iklim di masa depan. “Seharusnya tidak ada generasi ketiga yang sekarang datang harus lebih meningkatkannya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Pangeeran William juga sempat menyinggung tentang wisata luar angkasa dari para miliarder di dunia yang didorong oleh miliarder. William mengatakan ia sama sekali tidak tertarik pada wisata luar angkasa.

Bagi William, para miliarder harus fokus memperbaiki planet ini.Mereka yang terlibat dalam wisata luar angkasa harus fokus menyelamatkan  Bumi terlebih dulu, melansir dari laman Insider, Kamis, 14 Oktober 2021.

Kepada Adam Fleming dari BBC Newscast bahwa dia "sama sekali tidak tertarik" untuk pergi ke luar angkasa. Ia berharap para pemikir besar dunia akan bekerja untuk mengambil tindakan lingkungan.

William melihat ide tentang perlombaan luar angkasa saat ini bisa berjalan. "Padahal, kita membutuhkan beberapa otak dan pikiran terhebat di dunia untuk memperbaiki planet ini, bukan mencoba menemukan tempat berikutnya untuk pergi dan tinggal," kata William.