Putra Baptis Putri Diana Rayakan Pesta Pernikahan Ketiga, Digelar Mewah di Yunani

Liputan6.com, Jakarta - Putra baptis Putri Diana, Pangeran Philippos dari Yunani dan Denmark, merayakan pernikahan dengan Nina Flohr untuk ketiga kalinya di Athena, Yunai, Sabtu, 23 Oktober 2021. Mereka merayakan pernikahan mereka pada upacara keagamaan di Katedral Metropolitan di ibu kota Yunani.

Sebelumnya, mereka mengikat janji suci hanya dan ayah mereka sebagai saksi pada upacara sederhana. Selain sederhana, acara juga terbatas karena Covid-19 di St. Moritz pada Desember 2020, seperti dilansir dari laman Tatler, Senin, 25 Oktober 2021.

Philippos yang berusia 35 tahun lahir di London dari mantan Raja Constantine II dan Ratu Anne-Marie dari Yunani yang diasingkan. Walau monarki dihapuskan pada 1974, keluarga tetap mempertahankan gelar mereka.

Sementara, Flohr merupakan direktur kreatif untuk VistaJet, perusahaan Swiss yang didirikan sang ayah, Thomas Flor. Sekarang, ia bergelar putri.

Mereka juga memilih untuk mengadakan pesta pernikahan lanjutan setelah pembatasan penguncian dilonggarkan awal musim panas ini. Alice Naylor-Leyland menjadi tuan rumah pesta di Stibbington House.

Sekarang, mereka melakukannya lagi dengan pernikahan ketiga yang diadakan di Athena akhir pekan lalu. Pasangan glamor itu akhirnya memiliki pernikahan kerajaan impian mereka, lengkap dengan daftar tamu agung, tiara keluarga, dan upacara keagamaan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mereka memilih Katedral Metropolitan Athena sebagai lokasi perayaan pernikahan. Mereka mengikuti jejak orangtua Pangeran Philippos, Raja Constantine II dan Ratu Anne-Marie. Itu adalah momen yang mengharukan, karena menandai pertama kalinya seorang bangsawan Yunani menikah di sana sejak 1964.

Acara keagamaan yang dilakukan pasangan itu juga merupakan yang pertama di sana bagi seorang anggota keluarga sejak pembaptisan kakak laki-laki Pangeran Phillipos, Pangeran Pavlos pada 1967. Tak lama kemudian, monarki Yunani jatuh.

Pengantin wanita mengenakan gaun Chanel yang disesuaikan dengan aksesori Tiara Korsase antik milik ibu mertuanya, yang terbuat dari berlian dan mutiara. Tiara itu adalah hadiah untuk Ratu Anne-Marie pada hari ulang tahunnya yang ke-18 dari ibunya, dan hanya dipakai beberapa kali sebelum dia menjadi Ratu Yunani.

Sejak itu, tiara dikenakan oleh menantu perempuannya, Putri Marie-Chantal, untuk pernikahannya dengan Pangeran Pavlos pada 1995. Anggota keluarga kerajaan Eropa turut menyaksikan momen tersebut, seperti Putri Beatrice dan suaminya Edoardo Mapelli Mozzi serta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank mewakili Inggris Raya.

Turut hadir juga Ratu Sofia dari Spanyol, Putri Benedikte dari Denmark, Pangeran Kyril dari Bulgaria, Pangeran Ernst August dan Putri Ekaterina dari Hanover. Hadir juga dalam momen istimewa tersebut Pangeran Christian dan Putri Alessandra dari Hanover, serta Putri Tatiana Radziwill.

Tamu-tamu kelas atas lainnya termasuk Sabine Getty, yang tampak gemerlap dalam balutan gaun kuning rancangan Emilia Wickstead, dan putrinya, Gene, sangat menggemaskan sebagai salah satu gadis penjual bunga. Setelah upacara, ada resepsi di Asosiasi Senam Nasional, yang diselenggarakan oleh Raja Constantine di Piraeus Yacht Club.