Liputan6.com, Jakarta - Jenama busana muslim Indonesia makin bervariasi. Dari sederet nama, Heaven Lights jadi salah satunya. Label itu menjadi wakil Indonesia yang melenggang di panggung runway Dubai Modest Fashion Week (DMFW) di Rixos Premium Dubai JBR.
"Partisipasi Heaven Lights dalam DMFW ini menjadi momentum bagi kami untuk memperluas pasar ke Timur Tengah dan Eropa. Sebagai merek busana muslim dari Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa merek Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan dapat bersaing di pasar internasional," kata pendiri Heaven Lights Jihan Malik, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 24 November 2021.
Pertunjukan yang berlangsung secara luring itu merupakan bagian dari fashion show eksklusif. Acaranya terlaksana pada Jumat malam, 19 November 2021.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Heaven Light memperkenalkan koleksi terbaru mereka bertema Quintenssence yang berarti esensi murni. Total 20 looks yang ditampilkan dalam kesempatan tersebut.
"Quintessence digambarkan seolah mewakili pribadi wanita yang berani, bersahaja, dan bersenyawa dengan alam semesta. Air dan udara menginspirasi koleksi ini dan diinterpretasikan dalam bentuk-bentuk yang flowy serta potongan yang ringan," ujar co-founder Heaven Lights Nazmah Malik.
Koleksi juga mengambil keindahan flora sebagai pemberi nyawa. Sejumlah bunga endemik Indonesia dihadirkan lewat motif dan bordir yang mengesankan keanggunan. Ada pula elemen api yang diterjemahkan sebagai spirit Heaven Light yang mengusung keberanian tetapi bersahaja.
"Kami berharap dengan partisipasi Heaven Lights dalan DMFW dapat memberikan inspirasi untuk merek busana muslim Indonesia lainnya agar semakin meningkatkan kualitasnya dan berani bersaing di pasar internasional," sambungnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Unjuk Gigi
Jihan menekankan bahwa sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia semestinya tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi produsen busana muslim untuk pasar inernasional. Heaven Lights pun demikian.
Jenama yang didirikan pada 2013 oleh kakak beradik Jihan dan Nazmah itu saat ini sudah merambah pasar Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Ke depan, jenama itu berharap bisa menembus pasar Timur Tengah dan Eropa lewat penampilan di DMFW.
Heaven Lights memulai koleksi pertamanya dengan merilis hijab, kemeja, tunik, dan terusan panjang. Sebagai jenama yang didirikan dan dibesarkan di negara tropis, koleksi yang dirilis menekankan pada kenyamanan, selain memperhatikan desain yang simpel dan estetika.
"Lebih dari itu, Heaven Lights mengutamakan kenyamanan, terutama saat digunakan pada cuaca yang panas dan lembap," sambung Jihan.
Advertisement
Langkah Pertama
Indonesia pun mengambil langkah serupa dengan menggelar Jakarta Muslim Fashion Week pada 18 November 2021. Agenda kolaborasi Kementerian Perdagangan dan KADIN itu merupakan langkah Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia.
Mendag Muhammad Lutfi menyatakan tahap awal adalah dengan mengintensifkan pasar domestik. Terlebih, potensinya sangat besar, nilainya saat ini mencapai 16 miliar dolar AS. Namun, Indonesia baru mengekspor 500 juta dolar AS.
"Sedangkan ekspor garmen totalnya 11 miliar dolar. Jumlahnya kecil sekali, jadi ini yang musti kita ekstensifkan dan kekuatan pasar kita ini mustinya bisa menciptakan industri yang bagus untuk bisa menjadi pasar ekspor," jelasnya.
Ia memprediksi dalam lima tahun ke depan, angka itu bisa digandakan. "Mustinya kita bisa mendobelkan daripada industri fesyen muslim sekarang yang jumlahnya 16 miliar dolar bisa menjadi 30 miliar dolar," ucap Lutfi.
Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement