Cerita Akhir Pekan: Tak Cukup Hanya Menanam Pohon

Liputan6.com, Jakarta - Pohon mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia di bumi. Hal itulah yang menjadi alasan setiap 21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia.

"Hari Pohon Sedunia jadi momentum penting bagi kita, tidak hanya sebagai pecinta alam, sebagai masyarakat Indonesia, tapi juga untuk seluruh dunia. Pada momentum itu kita mengingat kembali manfaat pohon bagi diri kita juga lingkungan," kata Maria Tania Mane, Divisi Communication Information Tree Grower Community lewat pesan suara kepada Liputan6.com, Jumat malam, 26 November 2021.

Peringatan itu juga menjadi titik balik untuk merefleksikan diri kita sendiri apa yang telah kita perbuat terhadap lingkungan. Pohon tak hanya dilihat sebagai satu individu, tapi juga satu kesatuan.

"Bicara soal pohon kita dengan mudah menemukan di sekitar rumah atau di pinggir jalan, atau di hutan-hutan kota, itu masih banyak pohon. Namun, jika bicara tentang hutan, pohon yang ada di dalam hutan sudah jumlahnya sudah sangat jauh berkurang dibanding dengan zaman-zaman dahulu. Ini juga seharusnya menjadi concern kita bersama," imbuh perempuan lulusan Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan In stitut Pertanian Bogor (IPB).

Perempuan yang akrab disapa Tania ini menanam pohon tak sekadar menggali lubang, masukan bibitnya, lalu tinggalkan. Menanam pohon sama seperti kita merawat diri sendiri.

"Untuk tumbuh dan berkembang dengan bagus dan sesuai dengan fungsinya, maka perlu dirawat. Seperti menyiram, memberi pupuk, perawatan, pemangkasan, dan sejenisnya. Menanam pohon tak bisa lepas dari kegiatan perawatan, seperti diri kita sendiri," kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tania berkata, saat ini kesadaran masyarakat yang tertarik pada pohon maupun hutan sudah semakin meningkat. Hal itu tak lepas dari peran komunitas-komunitas yang ada untuk mengajak penanaman pohon seperti peringatan kelahiran, kelulusan.

Pada hal-hal tertentu masyarakat menanam pohon. Bersama masyarkat dan mahasiswa menanam pohon.

"Jadi, kepedulian masyarakat terhadap pohon sudah jauh meningkat. Apalagi saat pandemi ini, banyak sekali campaign yang mengajak masyarakat, baik tua maupun muda untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan," imbuh Tania.

Membayarkan orang lain untuk menanam pohon pun sudah semakin banyak. Kata Tania, wakaf pohon pun sudah semakin banyak. Itu artinya, kepedulian masyarakat terhadap pohon sudah jauh lebih meningkat.

Hal senada diungkapkan pegiat Indonesia Berkebun, Ida Amal. Ia mencontohkan Jakarta, masyarakatnya sudah semakin peduli untuk menanam pohon.

"Saya sering menghadiri acara penanaman pohon. Namun, setelah menanam, pohon tersebut banyak yang ditinggalkan saja. Tanaman itu kurang mendapat peraawatan. Padahal, menanam pohon itu harus dirawat. Bukan menaman, kemudian ditinggalkan," ujar Ida saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 26 November 2021.

Ida menekankan pentingnya edukasi masyarakat terhadap pentingnya pohon. Dengan kata lain, manusia bisa mati karena tak ada pohon.

Pohon sejatinya punya fungsi yang sangat penting dalam kehidupan, seperti untuk meredam perubahan iklim. Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengetahuinya.

"Pohon salah satunya berfungsi untuk meredam perubahan iklim di dunia ini. Oleh karena itu, pohon harus dirawat karena dengan baik, karena jika dirawat buahnya pun jadi banyak dan bagus," ujar Ida.

Ida mencontohkan, ada sejumlah orang yang memarahi pohon karena tidak berbuah. Namun, orang tersebut tak sadar bahwa ia tidak berawat pohonnya.

Pohon juga bisa berfungsi untuk mengurangi lubang ozon yang disebut makin menipis. Lapisan ozon sangat penting bagi manusia. Keberadan pohon bisa menangkas sinar ultraviolet matahari yang sangat berbahaya.

"Pohon juga bisa menyimpan air dalam tanah. Keberadaan pohon bisa meningkatkan cadangan air tanah," tutur  Ida. "Jadi, banyak sekali fungsi pohon dalam kehidupan," imbuhnya.

Ida menegaskan saat ini perlu dilakukan edukasi terus-menerus kepada masyarakat tenang pentingnya fungsi pohon. "Jadi, jangan hanya menanam pohon, tapi harus juga merawatnya," tegasnya.