Kesempatan Mentoring hingga Pendanaan Gratis bagi Perempuan Pengusaha UMKM, Targetkan 3 Ribu Pendaftar

Lebih dari 60 persen UMKM di Indonesia dikelola perempuan, tetapi kesempatan mengembangkan bisnis masih terbilang kecil.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 13 Jan 2022, 13:48 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 12:02 WIB
Menghindar dan Membatasi Interaksi
Ilustrasi Rekan Kerja Credit: unsplash.com/Mimi

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan bisnis UMKM tak bisa dilepaskan dari peningkatan kapasitas sumber daya manusianya. Menyadari hal itu, L'Oreal Paris menggandeng Stellar Women menggelar program akselerator untuk perempuan pengusaha bertajuk Stellar Power Accelerator 2022.

Program yang akan berlangsung selama delapan minggu itu ditujukan bagi perempuan pengusaha yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendanaan ataupun dukungan finansial lainnya. Para peserta terpilih berkesempatan mendapatkan dukungan, mentor, dan akses yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya, mulai dari penjualan, pengelolaan SDM, hingga pemasaran.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 12 Januari 2022, peserta akan menjalani sesi perkuliahan, kelompok mentorship, maupun diskusi dengan sesama perempuan pengusaha. Program tersebut pada tahun lalu menerima lebih dari 1.500 pendaftar. Panitia berharap angkanya bertambah dua kali lipat pada 2022.

"Perempuan memiliki kekuatan menjadi motor penggerak di manapun mereka berada, apapun karyanya. Namun, seringkali terhalang akses dan tak jarang ekspektasi sosial yang membuat mereka membatasi kemampuan dirinya sendiri dalam mewujudkan kesuksesan yang diimpikan, terutama untuk menjadi perempuan pekerja dan pengusaha," kata Maria Adina, Brand Manager L'Oreal Paris.

Argumennya berdasar dan perlu diperhatikan mengingat lebih dari 60 persen UMKM Indonesia dikelola perempuan, berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Besar. Kemudian, survei Advancing Women in Entrepreneurship yang dilakukan Google-Kantar pada 2020 menemukan angka pariwisata wanita Indonesia dalam bidang kewirausahaan termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara. Survei itu juga menemukan 49 persen perempuan sudah menjalankan bisnis, sedangkan 45 persen mengaku baru ingin berwirausaha.

Delapan dari 10 perempuan yang sudah atau ingin berwirausaha di Indonesia mengungkapkan keinginan mereka untuk meningkatkan keterampilan dalam menjalankan bisnis, seperti keterampilan berbinis, pengelolaan uang, dan keterampilan digital. Di sisi lain, mereka masih terganjal sejumlah stigma dan stereotip untuk mewujudkan impiannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kolaborasi Lintas Bidang

Kesempatan Mentoring hingga Pendaan Gratis bagi Perempuan Pengusaha UMKM, Targetkan 3.000 Pendaftar
Narasumber dalam peluncuran program Stellar Power Accelerator 2022. (dok. L'Oreal Paris)

Adina berharap program tersebut bisa mendobrak batasan yang dihadapi perempuan pengusaha di Indonesia. Harapan yang sama juga dilontarkan Samira Shihab, selaku Founder dari Stellar Women.

"Kami sudah menyaksikan besarnya dampak program ini untuk para alumni di tahun 2021 dan kami tidak sabar untuk menyaksikan momentum yang lebih dahsyat dari partisipan tahun 2022," ujarnya.

Selain bermitra dengan brand kosmetik asal Prancis, Stellar Women juga menggandengan sebuah e-commerce untuk pelatihan pengelolaan e-commerce kepada perempuan pengusaha. Total ada tiga program utama yang akan dilaksanakan mulai 18 Januari 2022 hingga 8 Maret 2022, yakni kelas Stellar Power Accelerator, Mentorship, dan Demo Day. Proses pendaftaran juga sudah dibuka untuk umum.

Tiga Program

1. Kelas Stellar Power Accelerator

Kelas Stellar Power Accelerator merupakan rangkaian kelas virtual yang diikuti peserta untuk mempelajari keahlian berbisnis secara komprehensif langsung dari ahlinya. Lebih dari 45 ahli akan menjadi pembicara untuk memberikan gambaran mengenai lanskap bisnis saat ini maupun keahlian bisnis yang diperlukan untuk berkembang, di antaranya Uma Hapsari (Founder of Amazara.id), Teresa Wibowo (CEO RupaRupa), Dinda Puspitasari (Illustrator), Prita Ghozie (CEO ZAP Finance), Lisa Widodo (COO Blibli), Najwa Shihab (Founder Narasi), Cinta Laura (L’Oréal Paris Spokesperson, Aktris, Penyanyi, Aktivis Sosial).

Program ini dapat diikuti oleh perempuan dari seluruh kota di Indonesia. Rangkaian kelas akan dilaksanakan setiap Selasa malam pukul 18.00--20.30 WIB sehingga memudahkan mereka yang memiliki aktivitas di siang harinya.

2. Mentorship

Sebanyak 300 peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan khusus untuk bergabung dalam kelompok mentoring. Dalam kelompok mentoring ini peserta dapat berbagi pengalaman dan memotivasi satu sama lain dengan perempuan pengusaha lainnya. Lebih dari 20 mentor womenpreneur akan membina peserta untuk mengembangkan bisnisnya dengan tepat. Program mentoring akan dilaksanakan sebanyak empat sesi selama program berlangsung.

3. Demo Day 

Program ini merupakan kesempatan untuk perempuan pengusaha mendapatkan pendanaan. Peserta yang lolos tahap kurasi proposal bisnis, akan diminta menunjukkan inovasi bisnisnya di hadapan para juri, yang merupakan investor dan pebisnis berpengalaman. Para pemenang Demo Day akan mendapatkan hadiah tunai total Rp50 juta. Melalui subprogram ini, diharapkan perempuan Indonesia dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan visi bisnisnya yang berdampak bagi masyarakat keseluruhan.

 

Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona

Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona
Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya