An An Si Panda Jantan Tertua di Dunia Disuntik Mati Petugas Ocean Park Hong Kong

An An, panda jantan tertua itu berusia 35 tahun saat dieutanasia atau disuntik mati di Ocean Park Hong Kong.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 22 Jul 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2022, 09:02 WIB
Sedih, Panda Jantan Tertua di Dunia Mati
Panda raksasa China An An merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di Ocean Park di Hong Kong pada 28 Juli 2015. "Ocean Park dengan sangat sedih mengumumkan kepergian An An,". (AP Photo/Kin Cheung)

Liputan6.com, Jakarta- An An, si panda jantan tertua di dunia yang dirawat manusia, disuntik mati pada Kamis pagi, 21 Juli 2022, di Ocean Park Hong Kong. Mamalia itu berusia 35 tahun saat di-eutanasia, setara dengan 105 tahun usia manusia.

Hewan itu disebut menolak makan makanan padat dan hanya minum air atau cairan elektrolit sebelum mati. Pihak taman hiburan itu menambahkan, panda itu tidak lagi aktif meski staf telah memberi perawatan medis untuk meringankan ketidaknyamannya.

"Sayang tapi sudah diprediksi, kondisi An An mencapai titik akhir yang manusiawi pada 21 Juli 2022," kata Ocean Park dalam rilis resmi, dikutip dari South China Morning Post, Jumat (22/7/2022).

"Dokter hewan dari Ocean Park dan Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi membuat keputusan sulit untuk melakukan prosedur euthanasia manusiawi pada An An setelah berkonsultasi dengan Pusat Penelitian dan Konservasi China untuk Panda Raksasa."

Proses eutanasia dimulai pada pukul 08.40 pagi kemarin di kandang panda, Hong Kong Jockey Club Sichuan Treasures. Kematian An An menjadi kehilangan besar bagi taman bermain itu.

"An An adalah anggota keluarga kami yang tak terpisahkan dan telah tumbuh bersama dengan taman. Dia juga telah membangun ikatan persahabatan yang kuat dengan penduduk lokal dan turis. An An telah memberi kami kenangan indah dengan banyak momen yang menghangatkan hati. Kepintaran dan keceriaannya akan sangat dirindukan," kata Ketua Ocean Park Corporation, Paulo Pong.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penghormatan Terakhir

Sedih, Panda Jantan Tertua di Dunia Mati
Panda raksasa China An An merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di Ocean Park di Hong Kong pada 28 Juli 2015. An An mengembuskan napas terakhir di usia 35 tahun atau setara dengan 105 tahun usia manusia. (AP Photo/Kin Cheung)

Pengelola mendirikan stan belasungkawa pada sore hari di kandang. Para staf menempatkan bunga putih di atas meja berbalut kain hitam. Diletakkan pula buku tamu untuk diisi para pengunjung dengan pesan penghormatan kepada An An.

Di meja itu juga diletakkan foto An An yang sedang makan dan pesan bertuliskan 'Terima Kasih An An' disertai dengan tahun hidup panda, '1986--2022'. Warganet juga bisa menaruh ppesan penghormatan di laman Facebook Ocean Park. Sebuah papan kecil dihiasi bebungaan tertancap di area bermain yang sering dikunjungi An An di kandang.

Salah satu pengunjung, Ana Ma termasuk yang merasa kehilangan akan kematian An An. Bocah 10 tahun itu mengaku datang ke sana saat masih kecil dan mengambil banyak foto panda itu.

"Aku merasa sangat sedih ketika aku tahu dia mati. Tidak ada panda lain yang bisa menggantikan An An," ujarnya.

"An An adalah jiwa Ocean Park," imbuh teman Ma, Jaybe Lau.

 

 

Sudah Sakit

Sedih, Panda Jantan Tertua di Dunia Mati
Panda raksasa China An An merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di Ocean Park di Hong Kong pada 28 Juli 2015. Panda raksasa jantan tertua di dunia yang pernah ditahan pada Kamis, 21 Juli 2022 mati setelah di-eutanasia di Hong Kong, menyusul memburuknya kesehatannya dalam beberapa pekan terakhir. (AP Photo/Kin Cheung)

Pengunjung lain yang juga penggemar An An, Jason Law Zit-sum mengatakan ia melihat berita kematian An An, Kamis pagi. Ia lalu segera bergegas ke Ocean Park setelah pekerjaannya di gereja selesai.

"An An adalah panda yang lucu. Ketika saya masih muda, saya datang mengunjunginya bersama keluarga saya. Dia sangat lucu," ia mengenang.

Law mengaku sempat mengunjungi taman bermain itu minggu lalu. Saat itu, ia melihat pengumuman bahwa panda itu sedang sakit. 

Sejak Kamis pekan lalu, pihak taman menyampaikan bahwa An An kehilangan selera makan dan tidak bersemangat. Hewan kecintaan itu dijauhkan dari pandangan pengunjung sejak dua minggu terakhir karena masalah kesehatan. 

Ina Chan, pengunjung reguler Ocean Park juga merasa terpukul dengan berita kematian An An. "Saya selalu merasa dia mengenali saya sejak saya sering datang. Dia selalu berhenti untuk melihatku. Dia panda yang unik… Telinganya bergerak-gerak saat makan, dan dia selalu punya pose khusus untuk pengunjung," ucapnya.

Hadiah untuk Hong Kong

Sedih, Panda Jantan Tertua di Dunia Mati
Panda raksasa China An An merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di Ocean Park di Hong Kong pada 28 Juli 2015. An An menghuni Ocean Park sejak 1999. Dia merupakan hadiah dari Pemerintah China yang diberikan bersama seekor panda betina, Jia Jia. (AP Photo/Kin Cheung)

Chan berterima kasih kepada pihak taman atas upayanya dalam merawat panda, mengatakan pesan terakhirnya untuk hewan itu adalah "untuk selamanya bahagia di surga".

Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu pekan lalu mengimbau warga untuk berdoa bagi An An yang sedang sakit. "Saya berharap semua orang bisa berkumpul dan memberikan harapan yang baik untuk panda," tulisnya di media sosial.

Hewan yang lahir di provinsi Sichuan di barat daya China ini tiba di Hong Kong pada 1999 bersama dengan seekor panda raksasa betina bernama Jia Jia sebagai hadiah dari Beijing untuk kota tersebut. Jia Jia mati pada 2016 dalam usia 38 tahun.

Taman bermain itu juga masih memiliki dua panda raksasa lainnya, yakni Ying Ying, panda betina, dan Le Le, panda jantan. Keduanya diberika ke Hong Kong oleh pemerintah pusat pada 2007 untuk merayakan 10 tahun kembalinya kota itu ke pemerintahan Tiongkok.

Infografis Wacana Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Senilai Rp 3,75 Juta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Wacana Tiket Terusan Taman Nasional Komodo Senilai Rp 3,75 Juta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya