AdaKami Gelar Aksi Tanam 500 Pohon Bersama Komunitas Mangrove Jakarta

Kegiatan peduli lingkungan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dan dampak positif terhadap ekosistem mangrove.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2023, 04:26 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2023, 21:26 WIB
AdaKami Gelar Aksi Tanam 500 Pohon Bersama Komunitas Mangrove Jakarta
AdaKami Gelar Aksi Tanam 500 Pohon Bersama Komunitas Mangrove Jakarta.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Sejuta Pohon yang tepat jatuh pada tanggal 10 Januari 2023, AdaKami berkolaborasi dengan Komunitas Mangrove Jakarta. Mereka melakukan aksi tanam mangrove jenis Rhizopra Sp. aau yang dikenal dengan tanaman bakau.

Aksi tanaman sebanyak 500 mangrove tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 15 Januari 2023 di Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara. Kegiatan peduli lingkungan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dan dampak positif terhadap ekosistem mangrove dan tentunya lingkungan sekitar.

Kegiatan peduli lingkungan ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu pembersihan sampah plastik di sekitar Ekowisata Mangrove PIK dan juga penanaman 500 mangrove jenis Rhiziphora Stylosa.

Rangkaian acara penanaman diawali dengan pembekalan seputar penjelasan fungsi dan pentingnya penanaman pohon mangrove yang dijelaskan oleh Paundra Hanutama selaku Founder Mangrove Jakarta juga aktivis lingkungan. Setelah itu, dilanjutkan penanaman secara serentak yang melibatkan tim volunteer.

“Dalam rangka memperingati dan menghormati Hari Menanam Sejuta Pohon, kami memilih untuk melakukan penanaman pohon mangrove. Karena pohon mangrove merupakan pohon yang mempunyai banyak manfaat baik dari segi fisik, biologi, dan ekonomi,” terang Jonathan Krissantosa selaku Business Development Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami).

“Dari segi fisik, mangrove bermanfaat sebagai benteng yang dapat mencegah terjadinya tsunami. Sedangkan dari segi biologi, ekosistem mangrove bermanfaat sebagai tempat perlindungan dan tumbuh kembang hewan seperti ikan, udang dan sejumlah hewan lainnya. Dan tentunya dari segi ekonomi mangrove bermanfaat sebagai bahan baku dodol, sirup, gula, batik dan lain-lain,” jelas Jonathan.

“Kami berharap semoga kedepannya banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya fungsi pohon untuk kehidupan, sehingga banyak masyarakat yang giat melakukan penanaman mangrove guna kebaikan bumi untuk kedepannya. Semoga kegiatan kami bersama teman-teman volunteer dan tim Mangrove Jakarta bisa berjalan lancar dan dapat menyumbang mencegah terjadinya perubahan iklim,” pungkasnya.

 

Isu Lingkungan

AdaKami Gelar Aksi Tanam 500 Pohon Bersama Komunitas Mangrove Jakarta
AdaKami Gelar Aksi Tanam 500 Pohon Bersama Komunitas Mangrove Jakarta. foto: istimewa

AdaKami dan Komunitas Mangrove Jakarta mendukung upaya pencegahan turunnya luasan hutan mangrove di Indonesia dengan melakukan penanaman mangrove, dengan menyebarkan semangat konservasi lewat aksi tanam 500 pohon Mangrove. Komunitas Mangrove Jakarta secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi mangrove melalui Instagram @adakami.id dan @mangrovejakarta.id.

Mangrovejakarta.id juga membuka galangan dana di www.kitabisa.com/mangrovejakartaid, yang akan digunakan sepenuhnya untuk kegiatan konservasi mangrove di Jakarta dan sekitarnya.

Aksi Menanam Mangrove hasil Kerjasama AdaKami dengan Mangrove Jakarta adalah sebagai bentuk komitmen kepedulian AdaKami terhadap isu lingkungan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Upaya literasi yang dilakukan Mangrove Jakarta sejalan dengan semangat literasi dari sisi AdaKami. AdaKami percaya dan berkomitmen untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas hidup melalui literasi keuangan digital khususnya yang berkaitan dengan Peer to Peer Lending.

Infografis Pohon-Pohon Endemik Indonesia yang Terancam Punah
Daftar sejumlah pohon endemik Indonesia yang terancam punah. (dok. Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya