Filosofi Maskawin Linggis di Pernikahan Pengantin Asal Probolinggo yang Viral

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan sepasang pengantin asal Probolinggo, Jawa Timur tengah jadi sensasi online. Pasalnya, si pengantin wanita, Sumiati (45), dipinang mempelai pria, Samsul Mukmin (46), dengan maskawin berupa linggis.

Kendati terkesan nyeleneh, mahar itu memiliki filosofi tersendiri. Mengutip laporan kanal Regional Liputan6.com, Samsul mengaku sengaja menjadikan linggis sebagai maskawin agar rumah tangganya kokoh dan kuat hingga akhir hayat.

"Saya ini sudah pernah menikah, istri saya juga sudah pernah menikah. Jadi, saya berharap pernikahan saya yang sekarang bisa kokoh dan kuat seperti linggis ini," kata Samsul. 

Sumiati juga menyebut tidak mempermasalahkan maskawin linggis tersebut. Sepakat dengan suaminya, ia juga berharap pernikahannya kali ini bisa langgeng hingga maut memisahkan. "Iya saya siap menerima maskawin ini. Semoga pernikahan kami langgeng dan kokoh," ucapnya.

Selain linggis, uang tunai Rp100 ribu juga jadi maskawin pernikahan yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jumat siang, 3 Februari 2023 tersebut. Dalam keterangan terpisah, Kepala KUA Kecamatan Tongas, Wildan Mahbubul Haq, mengonfirmasi kebenaran maskawin linggis pernikahan Samsul dan Sumiati.

Ia juga menjelaskan bahwa pernikahan keduanya berlangsung sederhana di KUA Tongas. "Jadi, jangan dilihat besar atau kecilnya mahar ini. Semoga falsafah linggis yang kuat dan banyak fungsinya ini bisa menjadikan ikatan yang kuat dalam pernikahan, sehingga menjadikan pasangan sakinah, mawaddah, wa rahmah," ujar Wildan.

Faktanya, linggis bukan satu-satunya maskawin unik dalam pernikahan yang sempat viral di media sosial. Sebelum ini, sepasang pengantin asal Lombok, Nusa Tenggara Barat kedapatan menikah dengan mahar kain kafan, sebagaimana tampak di video TikTok @panggilaku_panda.

Menurut pemilik akun, sang mempelai wanita tetap meminta kain kafan meski sudah ditawari maskawin lain. Selain kain kafan, wanita bernama Baiq Ratna Wahyuningsih itu juga meminta barang-barang keperluan jenazah lain. "Seperangkat kain kafan mengingatkan kita pada kematian," tulis pemilik akun TikTok, dikutip pada 25 Januari 2023.

Maskawin tidak biasa pasangan pengantin itu pun menuai sorotan. Dalam video yang berdurasi 42 detik itu tampak suasana akad nikah mereka yang khidmat."Maskawinnya bikin merinding, seperangkat kain kafan," tulis pemilik akun dalam video.

Di rekaman, mempelai pria tampak mengenakan peci putih dan menjabat tangan penghulu yang memakai sorban sambil mengucapkan ijab kabul. Terdengar jelas ia menyebutkan nama istrinya beserta mahar yang diberikan. Ia menyebutkan mahar berupa seperangkat kain kafan dan uang tunai sebesar Rp2,58 juta.

Kemudian pada Februari 2022, sepasang pasangan pengantin asal Ponorogo, Jawa Timur menjadikan minyak goreng sebagai maskawin pernikahan mereka, lapor Merdeka.com seperti dirangkum kanal Surabaya Liputan6.com. Supadi (60) dan Sumariati (54) tercatat menikah di tanggal cantik, yakni 22 Februari 2022.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sooko, Meky Hasan Tachtarudin, membenarkan pernikahan pasangan tersebut. Ia menyatakan, pada tanggal itu hanya ada satu pasangan pengantin yang menikah. "Tanggal cantik ini bisa membawa perubahan keberkahan dalam rumah tangga," sebutnya.

Ia mengaku, selain menikah pada tanggal cantik, calon pengantin pria juga memberi maskawin yang unik, yakni minyak goreng dan uang sebesar Rp1 juta. Menurutnya, minyak goreng saat itu merupakan barang langka yang sangat dibutuhkan orang.

"Filosofinya (maskawin minyak goreng) walau sederhana, tapi bermanfaat," sebut Meky.

Di acara pernikahan sederhana itu, pengantin wanita diketahui menggunakan baju kebaya ungu dan pengantin pria memakai batik serasi. Walau sudah pernah menikah, suasana ijab kabul tetap saja membuat Supadi gugup. Saking gugup, ia harus mengucapkan ijab kabul sebanyak tiga kali.

Pada 2021, pernikahan pasangan Sigit Agus Setiawan dengan istrinya, Tiara Puspita Dewi, sudah lebih dulu mencuri perhatian warganet, menurut kanal Hot Liputan6.com. Pasalnya, pasangan ini menambahkan maskawin tidak lazim dan membuat sebagian tamu undangan bergidik.

Sigit menjadikan seekor ular piton sepanjang satu meter sebagai maskawin tambahan untuk Tiara di hari pernikahan mereka. Keduanya memang dikenal sebagai pecinta reptil. Ide menjadikan ular piton sebagai salah satu mahar pernikahan tercetus saat mereka mengunjungi sebuah pameran hewan reptil.

Melihat ular piton yang disukai Tiara, tergugah hati Sigit untuk membeli ular seharga Rp2,7 juta itu. "Tidak menyangka dia membeli ular tersebut untuk jadi maskawin," tutur Tiara, dikutip dari Dream.

Ketika menggelar resepsi pernikahan di Kampung Pasir Jambu, Sukaraja, Bogor, ular tersebut juga dipamerkan pada para tamu. Di atas pelaminan, pasangan pengantin tersebut tampak asyik bermain bersama ular piton yang menggelayut di tubuh keduanya.

Awalnya, keluarga tidak setuju menjadikan ular piton sebagai maskawin. Namun, keputusan itu berubah setelah mendapat penjelasan dari pasangan pengantin. Namun demikian, mereka tidak mencantumkan ular piton sebagai maskawin di buku nikah maupun catatan KUA.