Liputan6.com, Jakarta - Rencana kehadiran tim nasional atau timnas U-20 Israel yang akan mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia masih menjadi polemik. Berbagai kelompok sudah menyuarakan penentangan mereka terhadap tim U-20 Israel. Salah satunya Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menggelar demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Senin (20/13/2022).
Persaudaraan Alumni 212 membawa tuntutan berupa penolakan kedatangan timnas Israel U-20 ke Indonesia. Mereka menyuarakan aspirasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid atau HNW mengkritik sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang tidak merespons positif penolakan berbagai Ormas Islam seperti MUI dan Muhammadiyah. Penolakan juga datang dari banyak anggota DPR seputar hadirnya timnas U-20 Israel ke Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Advertisement
"Mestinya Ketua PSSI dan Kemenpora meneladani Presiden Soekarno yang menolak tim Israel karena posisi Israel sebagai penjajah. Bung Karno menolak tanpa merasa malu, malah penuh percaya diri, karena sikapnya itu berbasiskan landasan Konstitusional yang jelas dan benar,” jelas HIdayat Nur Wahid, dilansir dari laman resmi MPR RI, 8 Maret 2023.
"Bung Karno melarang timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan tidak mengundang kontingen Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta," sambungnya.
Ia menambahkan, dengan konsistensi dan ketegasannya itu, nama Bung Karno menjadi sangat harum, yang berimbas pada keharuman nama Indonesia di dunia internasional.
Sikap tegas dan berani dari Bung Karno itu, lanjut HNW, dapat dipahami, karena perintah UUD NRI 1945 sudah sangat jelas dan tegas bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Menlu Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina
HNW mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyampaikan sikap resmi Indonesia dalam debat terbuka di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada awal 2023. Menlu Retni Marsudi menunjukan kembali sikap resmi Indonesia berupa dukungan kuat terhadap Palestina.
"Pidato yang merupakan arah kebijakan luarnegeri Indonesia itu mestinya ditaati dan dirujuk oleh pejabat-pejabat lainnya, seperti Ketua Umum PSSI dan Menpora dengan membatalkankehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia," tutur HNW.
Wacana penolakan kehadiran Israel sebenarnya sudah muncul sejak tahun lalu. Pada Juni 2022, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bersama dengan lembaga kemanusiaan untuk Palestina, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Aqsa Working Group (AWG), dan Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) menyatakan menolak timnas U-20 Israel bertanding dalam Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.
Bidang Hukum BSMI, Bayu Erlangga mendesak FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 memberikan sanksi dan menangguhkan keikutsertaan Israel di berbagai ajang kompetisi resmi internasional. Termasuk, Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Advertisement
Indonesia Tolak Israel di Kualifikasi Piala Dunia 1958
Menurut dia, FIFA harus bersikap adil dan setara sebagaimana FIFA dengan cepat memberikan sanksi kepada Rusia pada kasus konflik Rusia-Ukraina.
"Kita minta dunia bertindak adil, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina, FIFA dan UEFA langsung memberikan sanksi kepada salah satu negara yang terlibat konflik. Sementara FIFA menutup mata terhadap penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina," kata Bayu dikutip dari siaran persnya, Kamis (30/6/2022), melansir kanal Bola Liputan6.com.
Menurut Bayu, Indonesia pernah memiliki fakta sejarah menolak bertanding dengan atlet Israel atau menolak kedatangan atlet Israel untuk bertanding di Indonesia. Selain itu, Indonesia pernah mengorbankan diri untuk tidak tampil di Piala Dunia 1958 dengan menolak bertanding melawan Israel. Padahal, timnas Indonesia saat itu sudah berhasil mengalahkan China di babak pertama dan berpeluang lolos ke Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia.
"Indonesia juga pernah menolak atlet asal Israel untuk bertanding di Asian Games Jakarta pada tahun 1962 atas perintah Presiden Soekarno," ucapnya.
"Artinya, dunia olahraga Indonesia memiliki rekam jajak sejarah yang tidak bisa dihapus, tegas berani menolak bertanding melawan Israel dengan perintah Presiden Soekarno saat itu," sambung Bayu.
Tanggapan Dubes Palestina Soal Israel
Dia mengatakan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Untuk itu, Bayu mengingatkan agar pemerintah mematuhi jalan konstitusi dengan tidak mengakui penjajahan di atas dunia.
Kontroversi soal kedatangan timnas sepakbola U-20 Israel ke Indonesia membuat Palestina buka suara. "Kewenangan tersebut berada di tangan Indonesia. Kami tidak bisa menerima atau pun menolak karena itu terserah Indonesia," kata Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun pada Rabu (15/3/2023).
Al-Shun menegaskan, Palestina menghargai posisi Indonesia sebagai tuan rumah acara Piala Dunia U-20 2023. "Kita tahu bahwa masing-masing federasi olahraga ini memiliki aturan sendiri, termasuk FIFA. Dalam kaitan ini Indonesia telah berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," katanya. Dia meminta publik agar dapat memisahkan isu politik dan ajang olahraga.
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 223. Ada enam kota yang akan menjadi venue perhelatan, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Surakarta, dan Gianyar.
Advertisement