Liputan6.com, Jakarta - Baru dua hari berjalan, sudah ada kejadian-kejadian unik selama Sea Games Kamboja 2023. Setelah sebelumnya insiden bendera Indonesia yang terbalik saat Opening Ceremony Sea Games ke-32 ini, kali ini insiden menimpa perlombaan cabang olahraga jalan cepat.
Pada 7 Mei 2023, Akun TikTok @bungabdur membagikan dua video yang menampilkan kejadian yang dianggap warganet ngenes karena kurangnya persiapan para panitia dan penyelenggara Sea Games di kawasan Angkor Wat, Kamboja.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Akan Sukses di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Shin Tae-yong Sebut Piala AFF 2024 Jadi Ajang Persiapan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025
Kejadian unik pertama terjadi saat pembagian medali cabang olahraga jalan cepat 20km. Kegiatan penyerahan medali tersebut dilaksanakan di luar ruangan pada malam hari.
Advertisement
Tampak para pemenang sudah menaiki podium dan menyelimuti badannya dengan bendera masing-masing, termasuk perwakilan Indonesia, Hendro Yap, yang berhasil meraih medali emas cabor jalan cepat putra itu. Namun, penyelenggara tidak menyiapkan perlengkapan lighting atau lampu sorot yang memadai sampai harus menggunakan lampu mobil untuk penerangan.
"Kaga ada lighting gapapa pake lampu mobil aja," tulis @bungabdur dalam video.
Sontak, warganet merasa kaget dan prihatin dengan kualitas Sea Games yang diadakan di Kamboja tersebut. "Lebih meriah agustusan di kampung gw ngab… ada dangdutannya," ujar salah seorang warganet.
Sementara kejadian unik lainnya terjadi pada saat akan dilaksanakan perlombaan cabang olahraga maraton. Layar LED yang akan digunakan mengalami kerusakan. Untuk membetulkannya, panitia harus berusaha sampai-sampai menaiki speaker sound system berukuran kecil. "Ya Allah. Asli ini mah sama Jakmar (Jakarta Marathon) bagusan Jakmar ini," ujar sang pembuat video sambil merekam.
Betulkan LCD Rusak dengan Naik ke Kursi
Tidak berhasil, panitia mengganti speaker tersebut kemudian menaiki kursi plastik legendaris berwarna merah yang juga sering digunakan di Indonesia. "Ya Allah. Kursi kondangan kawinan pula dipake, aduh. Aduh, sea games loh ini," lanjut sang pembuat video.
Tampak para atlet yang sudah bersiap harus resah menunggu panitia membetulkan LCD sambil berkacak pinggang. Video tersebut disukai lebih dari 320 ribu orang dan dikomentari hampir 8000 orang. Para warganet mengatakan bahwa perhelatan bergengsi tersebut jadi tampak seperti perlombaan antar RT di kampung.
"Ini 17 agustusan kali," ujar komentar yang paling banyak disukai. "Hadiahnya pensil 2b sama buku sidu satu," timpal warganet lain.
Banyak pula yang mengomentari bagaimana Sea Games hanya menggunakan speaker atau pengeras suara berukuran kecil. "Itu speakernya yang 70 ribuan di Lazada keknya," tulis warganet. Di tengah segala keterbatasan, lomba maraton tersebut membawa medali emas pertama untuk Indonesia, dengan Agus Prayono yang memenangkan maraton putra dan Odekta Elvina Naibaho memenangkan maraton putri.
Advertisement
Ruang Ganti Timnas Jadi Sorotan
Akun Twitter @MafiaWasit pada 7 Mei 2023 juga mengunggah foto ruang ganti Timnas Indonesia U-22 yang berada di Stadion National Olimpyc Phnom Penh. Satu hal yang mencuri perhatian warganet lagi ialah digunakannya kursi plastik hijau yang biasa digunakan pada acara pernikahan di Indonesia.
Baju para pemain Timnas juga digantung begitu saja di paku yang menancap di tembok. Warganet pun berkomentar, "Ini stadion opo balai desa?"
Namun, ada pula pihak yang membela penyelenggara Sea Games ke-32. Seorang warganet menulis, "Kenapa harus mencela, mereka sudah berusaha sesuai dengan kemampuan terbaik negaranya. Mereka ga punya pilihan karena kegiatan ini bergilir antar negara. Gimana saat rumah lu kebagian giliran acara arisan, sedangkan posisi lagi ga siap atau lagi serba terbatas ?"
Akan tetapi, yang lain merasa pendapat tersebut tidak dapat diterima karena penunjukkan tuan rumah Sea Games sudah dilakukan jauh-jauh hari. Pengguna Twitter lain membalas, "ya terpilihnya suatu negara jadi tuan rumah multievent gak ujug-ujug juga, minimal untuk sea games sendiri 4 tahun sebelum pelaksanaan. masa dari 4 tahun gak bener prepare? indonesia yang ujug-ujug jadi tuan rumah AG 2018 waktu 2014 bisa aja tuh megah."
Targetkan 60 Medali Untuk Indonesia
Kondisi yang dinilai warganet ala kadarnya itu tidak menyurutkan semangat para atlet Indonesia. Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Timor Leste 3-0 dalam lanjutan Grup A SEA Games 2023. Hasil ini membuat Garuda Indonesia mengunci tiket ke semifinal.
Mengutip Sports Liputan6.com, SEA Games 2023 Kamboja resmi bergulir pada 5-17 Mei. Namun, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingkan.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet ke ajang ini. Mereka terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih akan bersaing pada 31 cabang olahraga dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap target tersebut saat mengumumkan kontingen Indonesia bulan lalu.
"Untuk target medali perolehan, itu kita ingin bertahan di nomor 3, tapi dengan target medali sebanyak 60 medali," tuturnya kepada awak media, Senin sore, 17 April 2023.
Advertisement