Terbongkar, Kate Middleton dan Pangeran William Diam-Diam Beri Bantuan pada Bank Makanan Wales yang Kecurian Stok Pangan

Liputan6.com, Jakarta - Anggota keluarga kerajaan Inggris dikenal suka memberikan donasi dibawah sorotan kamera. Nyatanya tidak selalu demikian. Baru-bar ini, terungkap aksi manis yang dilakukan Kate Middleton dan Pangeran William untuk membantu warganya yang kesulitan.

Melasnir laman Hello! Kamis, 8 Juni 2023, pasangan suami istri ini menunjukkan kemurahan hati mereka dengan menawarkan untuk mengganti kerugian makanan yang dicuri dari sebuah bank makanan (foodbank) di Wales. Gereja St Thomas di Swansea, Wales mengumumkan bahwa mereka tidak punya stok makanan untuk dibagikan setelah terjadi pencurian stok pangan di bank makanan pada akhir pekan lalu.

Begitu mendapatkan kabar tersebut, Pangeran William dan Putri Kate Middleton langsung bertindak cepat. "Pangeran dan Putri Wales sudah mengontak kami untuk memberikan dukungan dan rasa cinta mereka. Mereka juga ingin mengganti kerugian makanan yang dicuri, jadi mereka akan segera melakukan itu," ungkap Pendeta Steven Bunting saat diwawancarai ITV.

Pasangan kerajaan ini cukup dekat dengan pengelola St Thomas dan pernah berkunjung ke sana pada September 2021 dan kini berusaha menyelamatkan bank makanan yang mengalami tragedi tersebut tepat pada waktunya. Mengenai identitas pelaku, Steve Bunting mengatakan saat ini mengarah pada orang yang penrah bekerja sama dengan pihak gereja.

"Tentunya itu membuat kami semakin sedih kalau memang terbukti seperti itu. Jika seseorang datang dan memohon diberi bantuan 20 poundsterling misalnya, tentu akan lebih mudah memberikannya," kata sang pendeta.

Bukan hanya membantu bank makanan di Wales, Kate dan William juga mengunjungi sejumlah bank makanan lainnya selama bertahun-tahun, termasuk Windsor Foodshare yang dekat dengan rumah mereka di Berkshire. Keduanya juga memberikan bantuan selama berada di sana.

Kate dan William juga memuji para relawan Windsor Foodshare yang perannya sangat penting saat mereka berkunjung. Kate juga mengungkapkan bahwa ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, sudah mengetahui proyek bank makanan tersebut yang ikut didukung sekolah baru mereka, Lambrook.

Seorang relawan, Jane Wilocks sempat mengatakan pada media setelah kunjungan Kate dan William. "Mereka pasangan yang menyenangkan. Mereka memang tak lama mendengar penjelasan kami, tapi terlibat cukup dalam dan mendengarkan apa saja yang kami lakukan," tuturnya.

"Kate paling antusias untuk mengetahui kualitas dan kuantitas makanan. Ia banyak bertanya tentang kualitas daging yang terlihat kondisinya kurang segar. Dia juga sangat terkesan begitu tahu kami menyediakan makanan segar seperti sayuran dan telur," sambungnya.

Jane menambahkan, "Mereka juga sangat suka cara kami menghormati klien kami. Kate juga antusias melihat banyak anak-anak yang terlibat dan menyadari ada sebagian orang yang tidak seberuntung mereka."

Adik William, Pangeran Harry juga cukup aktif memberi bantuan mereka pada bank makanan. Harry dan istrinya, Meghan Markle pernah memberikan donasi sebesar 1.000 poundsterling atau sekitar Rp18,5 juta dalam sebuah pengumpulan dana. 

Archewell Foundation juga berkontribusi pada laman GoFundMe untuk membantu mengumpulkan dana untuk membeli koleksi novel 'A Colourful View From The Top', yang mengangkat kisah-kisah inspiratif sekaligus provokatif tentang kesuksesan para pengusaha dari etnik minoritas.

Sementara, Kate cukup aktif dalam kegiatan sosial maupun donasi, terutama saat pandemi Covid-19 masih melanda. Pada Selasa, 4 Agustus 2020, ia sempat mengunjungi sebuah bank bayi bernama Baby Basic UK di Sheffield, Inggris. 

Dilansir dari Daily Mail, Kate datang mengenakan gaun putih panjang yang pernah dikenakannya pada 2019 lalu. Ia memadukannya dengan sepatu hak tinggi berkulit ular sintetis dari merek Tabitha Simmons yang pernah dipakai saat kunjungan kerajaan ke Kanada.

Meski begitu, wanita berusia 41 tahun itu tak ragu ikut membantu para sukarelawan mengangkat barang. Ia terlihat santai mengangkut kardus berisi produk-produk bayi tanpa melepas sepatu haknya.

Kehadiran Kate ke sana bukan sekadar melihat-lihat tempat tersebut. Ia juga meluncurkan sebuah inisiatif baru untuk menggalang donasi perlengkapan bayi bagi bank-bank bayi di Inggris Raya.

Bank Bayi menjadi layanan nasional yang sangat krusial, dijalankan oleh para sukarelawan untuk membantu para keluarga yang rentan di Inggris dengan menyediakan kebutuhan bayi esensial, seperti popok, pakaian, dan perlengkapan tidur. Selama pandemi, bank bayi menjadi andalan bagi para orangtua yang kesulitan.

Hal itu memberi tantangan tambahan bagi pengelola bank bayi karena permintaan semakin tinggi. Di sisi lain, mereka tak bisa menerima donasi barang bekas dengan alasan kesehatan dan keamanan bagi bayi. Merespons hal itu, Kate yang pernah mengunjungi tempat serupa di West Norfolk saat awal krisis corona, memutuskan untuk menggalang donasi dari sejumlah brand di Inggris. Ia berhasil mengumpulkan donasi 10 ribu produk baru dari 19 peritel dan merek fesyen di Inggris.

Dalam kunjungan tersebut, Kate juga sempat berbincang dengan petugas bank bayi. Mereka bercerita tentang bagaimana keluarga bertahan di tengah pandemi.