6 Tipe Karakter Perempuan, dari Alpha hingga Sigma Female

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok binatang biasanya memiliki sosok alpha, beta, dan seterusnya, begitu pun juga manusia. Baik pria maupun perempuan dapat dibagi menjadi enam tipe kepribadian yang sama, tetapi ada perbedaan antara kedua jenis kelamin. Tipe karakter perempuan dapat dibedakan menjadi beberapa sesuai dengan caranya berpikir hingga memimpin. 

Aktivis kesehatan mental serta pembawa acara TV Neev Spencer telah merangkum keenam tipe kepribadian perempuan yang dibuat oleh para psikolog, mulai dari kepribadian Alpha Female yang percaya diri hingga Sigma Female yang misterius. 

Dirangkum dari Stylist pada Minggu, 18 Juni 2023, berikut adalah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang enam tipe kepribadian perempuan untuk mencari tahu tipe mana yang Anda miliki. 

1. Alpha

Seperti halnya seorang Alpha Male, Alpha Female juga penuh percaya diri dan merupakan sosok pemimpin ideal. Ia menonjol dari kerumuman karena ia menyadari kekuatannya dan yakin pada kemampuan, tindakan, dan emosinya.

"Seorang Alpha adalah seorang pemimpin; ia yakin pada dirinya, berkuasa, dan percaya diri dalam segala hal yang dilakukannya," kata Spencer.

"Tipe kepribadian ini cenderung memimpin tim mereka dengan kuat dalam pekerjaan. Jumlah CEO yang merupakan seorang Alphas sangat banyak karena mereka senang berusaha menjadi yang terbaik dan selalu mencari tantangan," tambahnya. 

Perempuan alpha cenderung sukses dalam karier mereka karena tidak ada yang menganggap mereka enteng, mereka pekerja keras, dan mereka memiliki karisma serta daya tarik yang membuat orang lain yakin padanya. Walaupun cenderung tidak memiliki banyak teman, ia juga populer dan disukai banyak orang.

Spencer menyimpulkan, "Dengan jenis kepemimpinan dan kekuasaan seperti ini, Alpha dapat menjadi terlalu pekerja keras, stres, dan terputus dari kehidupan pribadi mereka."

Perempuan Beta sering dianggap orang lain sebagai sosok yang lemah karena terlalu baik, namun ia tidak akan membiarkan dirinya dihina. Dibandingkan dengan perempuan Alfa, perempuan Beta cenderung lebih patuh dan tidak reaktif. 

"Perempuan Beta bersifat ramah, suka membantu, selalu berusaha menghindari konflik, dan ingin selaras dengan orang lain," jelas Spencer, "dan pada dasarnya dia adalah sosok yang baik."

Orang dengan tipe ini cenderung mengikuti arus dan memilih menghindari konflik. Alih-alih menyampaikan pendapatnya, perempuan Beta lebih memilih diam untuk menyelamatkan dirinya dari drama.

Spencer menambahkan, "Dia termotivasi untuk membantu orang di sekitarnya, setia, dan selalu menjadikan teman-temannya sebagai prioritas, namun pada saat yang sama dia lebih rentan terhadap luka."

Tipe Beta cenderung cemas, sosok yang introvert, dan tidak terlalu proaktif dalam meraih apa yang diinginkannya atau berkenalan dengan orang baru.

3. Gamma

Perempuan Gamma memiliki sifat yangm merupakan perpaduan semua tipe, dan seringkali hidup mereka terlihat terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan. "Seorang Gamma adalah individu yang mempunyai orientasi, sangat terorganisir, percaya diri, dan mandiri," kata Spencer. 

"Dia tahu nilai dirinya. Ia selalu setia pada dirinya sendiri dan kebutuhannya untuk sukses. Yang lebih penting, dia tidak bergantung pada siapapun," tambahnya. 

Lebih lanjut, perempuan Gamma akan memastikan bahwa dia telah menata hidupnya dengan baik sebelum memasuki hubungan atau membuat banyak rencana dengan teman-temannya. Sebagai orang yang terorganisir, lingkungan rumahnya sangat bersih dan nyaman, mereka selalu memiliki rencana yang teratur, dan selalu satu langkah lebih maju dari orang lain. Tipe kepribadian ini selalu berpikir ke depan, menetapkan tujuan untuk diri sendiri, dan berkomitmen pada rencana yang akan membawa mereka ke arah itu.

Perempuan Omega adalah individu yang cerdas, romantis, cenderung introvert, dan sangat sensitif. Lebih lanjut, tipe kepribadian ini paling nyaman beraktivitas dengan dirinya sendiri. 

"Umumnya Omega adalah tipe kutu buku atau jiwa yang tekun belajar. Ia sangat romantis, penuh gairah, dan cenderung menjaga diri mereka sendiri," tambah Spencer. 

Omega sering kali dikenal sebagai orang yang menahan perasaan mereka, tidak dapat mengungkapkan diri secara bebas, dan akibatnya sering merasakan tekanan yang tertahan. 

Spencer menyarankan, "Seorang Omega akan lebih baik meletakkan buku itu dan berani keluar ke dunia untuk menghadapi apa yang ditawarkan kehidupan. Bergabung dalam olahraga tim akan bermanfaat bagi tipe-tipe yang biasanya sendiri ini dan membantu mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar."

5. Delta

Perempuan Delta mirip dengan Perempuan Beta tetapi lebih fokus pada keuangan dan penampilannya. "Delta adalah komunikator yang hebat, meskipun dia sadar diri dan kadang-kadang pemalu," kata Spencer.

Beberapa orang mengatakan Delta dulunya adalah seorang Alpha, tetapi pengalaman buruk telah mengubahnya menjadi Delta. "Seorang Delta memiliki semua atribut seorang Alpha, tetapi cenderung menyimpan dirinya sendiri serta harapan dan impian-impiannya, ia enggan mengungkapkan isi hatinya karena takut akan patah," ujar Spencer. 

Ia menambahkan, "Karena pernah terbakar oleh pengalaman masa lalu, Delta biasanya sangat realistis, sering membantu orang lain di sekitarnya untuk tetap pada jalur yang lebih logis."

Perempuan Delta cukup pendiam dan rendah diri, tetapi sangat mencintai hubungan dan persahabatan yang dimiliki. Delta enggan membentuk ikatan dengan orang baru karena dia cukup pemalu, pendiam dan tidak suka menjadi pusat perhatian.

6. Sigma

Perempuan Sigma merupakan sosok yang menakutkan, setia, emosional, dan sangat jarang ditemui. "Sigma sangat mirip dengan Alfa, tetapi memiliki perasaan yang lebih mendalam," jelas Spencer. 

Sigma juga sangat percaya diri sehingga semua mata tertuju padanya karena dia sangat menarik. Namun, perempuan Sigma sering terkesan sangat dingin, menakutkan, atau sulit didekati jika tidak berhati-hati. 

Ia juga merupakan orang yang penuh inisiatif dan bisa menjadi pemimpin jika diperlukan, tetapi mereka lebih suka melakukan hal-hal mereka sendiri dan bekerja secara independen. Bagi sigma, bekerja keras dengan mata terfokus pada tujuan adalah hal yang mudah dan mereka tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain.

Di sisi lain, sigma sangat emosional dan cenderung terikat pada orang lain, baik itu baik bagi mereka atau tidak. Mereka adalah teman dan pasangan yang setia dan akan meninggalkan segalanya untuk orang yang membutuhkannya.