Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Bhayangkara atau Hari Bhayangkara dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2023 dan berlangsung dengan lancar dan meriah. Sayangnya, kemeriahan acara ulang tahun kepolisian Republik Indonesia (Polri) itu tidak diikuti dengan penanganan masalah kebersihan karena kawasan GBK dipenuhi sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
Hal itu pun sempat viral dan diunggah di beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram "Banyak sampah berserakan menjadi pemandangan yang gampang ditemui saat acara HUT ke-77 Bhayangkara yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (1/7/2023),” tulis unggahan tersebut pada Minggu (2/7/2023).
Baca Juga
Sampah berserakan mulai dari lantai dasar area Stadion Utama GBK. Mayoritas sampah yang berserakan adalah sampah sisa makanan dari warga yang menghadiri peringatan HUT Bhayangkara 2023. Terlihat beberapa unit mobil truk pembersih jalan beroperasi. Beberapa petugas kebersihan berseragam oranye juga tampak menyapu sampah.
Advertisement
"Butuh waktu yang cukup lama untuk membersihkan area GBK, saking banyaknya sampah yang berserakan. Hingga sekira pukul 21.40 WIB atau dua jam lebih, area dalam pagar mulai bersih,” tulis unggahan itu lagi.
Unggahan itu mendapat banyak tanggapan darri warganet yang sebagian besar menyayangkan masalah sampah seperti itu kerap terulang di tempat-tempat yang biasa menghadirkan banyak pengunjung seperti SUGBK.
"Revolusi mental benar adanya, berpendidikan dan sekolah smpi tinggi, bergelar, belum tahu bagaimana buang sampah pada tempatnya *sungguh gak herman sekali,” komentar warganet lainnya.
"Dan kata mereka "kan udh ada petugas kebersihan, biar dia kerja," komentar warganet lainnya.
Masalah Sampah Tak Hanya di GBK
"Ga cuman di GBK aja sihhh, gedung sate juga banyak sampah yang berserakan🤭🤭 sangat disayangkan acara besar tapi pengunjungnya kurang peduli sama lingkungan,” timpal warganet lainnya.
"😂 waduh acaranya penegak hukum, kok bisa kecolongan ya buang sampah sembarangan.. pak @jokowi tolong ini stadion yg memakan anggaran banyak buat perbaikan kok dibeginkan.. bila perlu jangan dikasi ijin lagi,” kata warganet lainnya.
Baru beberapa jam dibagikan, unggahan tentang sampah berserakan di SUGBK itu sudah disukai lebih dari 4.300 kali dan mendapatkan lebih dari 180 komentar. Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara dipusatkan di SUGBK Jakarta.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran menjelaskan alasannya, salah satunya karena ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Dia menyadari, kedekatan anggota Korps Bhayangkara dengan masyarakat sejatinya menjadi kekuatan sejati. Itulah yang menjadi pembeda dalam perayaan HUT pada tahun ini.
Advertisement
Pengelolaan Sampah di GBK
"Dekat dicintai dan mencintai itu adalah modal utama kita untuk membangun bangsa ini, kita semua punya kekurangan. Tapi, kekurangan itu kita terus perbaiki. Polri juga begitu, merasa punya kekurangan," kata Fadil kepada wartawan, Sabtu, 1 Juli 2023, melansir kanal News Liputan6.com.
Oleh karenanya, dia ingin agar pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat diimplementasikan oleh seluruh polisi, seperti tidak alergi untuk dikritik. "Apapun sangat terbuka, polisi sekarang dan Alhamdulillah kalau kita lihat dari survei perjalanan tingkat kepercayaan masyarakat semakin hari semakin baik, mohon doanya kepada masyarakat Indonesia agar Polri bisa terus berbenah, bisa terus memperbaiki diri untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
Pada bulan Juni lalu, perhelatan puncak Bulan Bung Karno 2023 juga digelar di GBK. Saat itu ribuan kader dan pihak terkait yang mempunyai perhatian sama untuk menjaga lingkungan turut dilibatkan membersihkan GBK dari sampah sisa acara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menerapkan manajemen pengelolaan sampah berkelanjutan (waste management system) dalam perhelatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023. Menurut Hasto, PDIP selalu menerapkan standar manajemen sampah dalam setiap kegiatan partai.
Libatkan Komunitas dan Pemulung untuk Mengurus Sampah
Peringatan puncak Bulan Bung Karno digelar, Sabtu, 24 Juni 2023. Hasto menyampaikan, di seluruh area stadion Gelor Bung Karno, PDIP mengerahkan 3.000 anggota Komunitas Juang, yang dikenal sebagai salah satu unit organisasi partai berbasis di Jawa Tengah.
"Komunitas Juang ini bergotong royong dengan kelompok masyarakat yang fokus pada lingkungan hidup dan dibantu dari Dinas Kebersihan Kota Jakarta untuk membersihkan dan mengolah sampah-sampah selama acara berlangsung," kata Hasto.
Ia menjelaskan, mayoritas anggota Komunitas Juang adalah anak-anak muda berusia di bawah 30 tahun. Tidak hanya itu, selain Komunitas Juang, PDIP juga mengajak ratusan pemulung dalam acara bersih-bersih kali ini.
"Kami juga melibatkan 300 pemulung. Dan sampah-sampah tersebut, selain dapat didaur ulang, yang akan dipilih akan menjadi penghasilan tambahan buat mereka (para pemulung)," kata dia. Aksi juga akan dibantu 400 orang personil dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Nantinya, seluruh sampah akan dipilah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan sedianya kegiatan ini berawal dari inisiatif RedMe, yakni unit organisasi kreatif yang dimiliki PDIP, yang banyak diisi kalangan milenial.
Advertisement