Makna Kain Tenun Sumba yang Dipakai Anies-Cak Imin Saat Daftar Jadi Capres-Cawapres di KPU

Sesampainya di Kantor KPU, Jakarta, Kamis pagi (19/10/2023), Anies-Cak Imin dikalungkan kain tenun Sumba yang dipakai berpadu dengan kemeja putih, celana hitam, dan peci.

oleh Asnida Riani diperbarui 19 Okt 2023, 12:15 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2023, 12:15 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Anies-Cak Imin resmi jadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang pertama kali mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anies-Cak Imin resmi jadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang pertama kali mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sesampainya di Kantor KPU, Jakarta, Kamis pagi (19/10/2023), keduanya dikalungkan kain tenun Sumba berpadu dengan kemeja putih, celana hitam, dan peci 

Seperti wastra lain, selembar kain tenun Sumba juga memboyong banyak makna. Setidaknya ada dua motif yang terlihat di kain yang disampirkan di bahu Anies dan Cak Imin. Salah satunya adalah motif ayam yang biasa ditemukan di Kabupaten Sumba Timur, menurut laman Indonesia Travel, dikutip Kamis (19/10/2023).

Secara khusus, motif ayam jantan melambangkan kesadaran, karena ayam selalu berkokok setiap pagi membangunkan manusia, kehidupan, dan pemimpin yang bersifat melindungi. Sementara, motif burung melambangkan persatuan. Tidak ketinggalan, ada juga motif singa.

Corak singa alias mahang dijelaskan sebagai pengaruh gaya Renaissance di Eropa dari masa Raja Hendry III pada pertengahan abad XVI yang masuk ke Indonesia melalui kebudayaan Hindu. Singa dijadikan corak dalam tenun ikat Sumba Timur menunjukkan bahwa sejak dulu, masyarakat lokal di sana telah mengenal hubungan dengan dunia luar.

Secara umum, kain tenun Sumba tetap mempertahankan motif-motif fauna yang jadi ciri khasnya. Masyarakat Sumba percaya bahwa binatang-binatang tertentu layak jadi simbol yang melambangkan nilai kehidupan manusia.

Pendaftaran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sendiri ditandai dengan diserahkannya logo simbolik bertuliskan AMIN ke Ketua KPU Hasyim Asy'ari, lapor kanal Pemilu Liputan6.com per Kamis.

Berkas Lengkap

Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar dan Hasyim Asy'ari
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden kepada Ketua KPU KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Izinkan kami mengucapkan terima kasih pada KPU, sehingga kami bisa mendaftar (sebagai capres-cawapres) hari pertama, hari ini," kata Anies di Kantor KPU RI Jakarta, Kamis (19/10/2023). Menerima pendaftaran itu, Hasyim menyatakan berkas dan dokumen yang dibawa pasangan Anies-Cak Imin lengkap.

"Setelah itu memasuki tahap verifikasi apakah sah atau belum, ukurannya sudah benar atau belum, sah atau belum, sekiranya belum, nanti ada kesempatan untuk kelengkapan dan perbaikan," jelas Hasyim.

Sebagai informasi, usai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden selesai, para kandidat akan menjalani tes kesehatan. Usai dinyatakan sehat, mereka baru akan memenuhi syarat sebagai pasangan calon. Usai sah jadi pasangan calon, para kandidat akan memiliki waktu selama 75 hari untuk berkampanye secara publik.

Durasi masa kampanye tersebut sudah disepakati bersama antara DPR, pemerintah, dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Saat tiba di KPU, Anies-Cak Imin perlahan turun dari mobil jeep bak terbuka berwarna putih untuk masuk ke dalam. Namun, akibat padatnya massa yang diklaim mencapai 20 ribu orang, keduanya harus ikut berdesakan masuk ke dalam.

Dipenuhi Massa Pendukung

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rampung menyerahkan dokumen persyaratan sebagai capres-cawapres Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) rampung menyerahkan dokumen persyaratan sebagai capres-cawapres Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Yang mau perubahan bilang AMIN, AMIN!," seru massa pendukung menyambut kedatangan keduanya di Kompleks Kantor KPU Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Diketahui, lautan massa pendukung AMIN sudah memadati kompleks KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat sejak pukul 06.00 WIB. Mereka terdiri lapisan massa, mulai dari simpatisan, relawan, hingga partai koalisi pendukung pasangan AMIN mulai dari PKS, PKB, sampai NasDem. 

"AMIN Presiden, AMIN Presiden," kata mereka secara bersahutan.

Dampak dari banyaknya massa tersebut membuat jalanan di sekitar Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat macet parah. Kemacetan terjadi merata, baik ke arah Taman Menteng, Rasuna Said, Diponegoro, maupun Sudirman.

Sebagai informasi, hari ini tidak hanya pasangan AMIN yang akan mendaftarkan diri. Pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga akan hadir di KPU untuk mendaftarkan diri pukul 11.00 WIB.

Pendaftaran akan dibuka mulai hari ini sampai 25 Oktober 2023. Di hari terakhir, KPU akan menunggu pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hingga pukul 23.59 WIB di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol No.29 Menteng Jakarta.

Nangis Saat Berpidato

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sebelumnya, Anies Baswedan sempat menangis saat berpidato di DPP Partai Nasdem sebelum menuju kantor KPU untuk mendaftar Pilpres 2024.  Suara Anies bergetar saat mengatakan bahwa layar kapal yang ditumpangi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) sudah berkembang dan siap berlayar menuju Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.

"Hari ini kapal sudah dibangun, layar telah berkembang, insya Allah akal dengan layar yang terkembang ini akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan mensejahterakan bagi semuanya," ujar Anies dalam pidatonya di DPP Nasdem, Kamis (19/10/2023).

Anies pun mulai meneteskan air mata ketika mengatakan bahwa perjalanan yang ia lalui penuh lika liku dan sejarah akan mencatat hal tersebut. Ia pun mengatakan, perjuangannya dilakukan bersama banyak pihak yang bekerja dengan niat baik dan keberanian.

"Sampai tempat ini yang berbicara hanya tiga orang, tapi yang bekeja ada ratusan, ribuan. Dimulai dengan satu niat baik, konsistensi, keberanian dengan dasar kebenaran. Insya Allah ke depan pemimpinnya bisa kembali dipercaya," kata Anies.

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya