Liputan6.com, Jakarta - Conde Nast Traveler, majalah perjalanan kenamaan Amerika Serikat (AS), merilis daftar "51 Tempat Paling Cantik di Dunia" per 31 Oktober 2023. Di antara puluhan destinasi wisata, Ubud Bali memastikan tempatnya di sana.
Dalam deskripsnya ditulis, "Meski Ubud sangat ramai, area ini hanya berjarak beberapa menit dari puluhan desa kuno dan pemandangan pedesaan yang damai. Sewa sepeda motor atau sepeda di hotel Anda dan jelajahi pedesaan, kebun jeruk, dan sawah."
Semuanya, kata publikasi itu, dirawat para petani yang menjaga terasering seperti yang dilakukan generasi sebelumnya selama ribuan tahun. Bukan peringkat, majalah itu mengulas tempat demi tempat menakjubkan di berbagai belahan dunia terdasarkan abjad.
Advertisement
Dari Asia Tenggara, ada juga Cameron Highlands, Malaysia. "Terletak di negara bagian Pahang, kawasan seluas 275 mil persegi (712 km persegi) ini merupakan rumah bagi perkebunan teh terbesar di negara ini," kata mereka.
Lalu, terdapat pula Ha Long Bay, Vietnam yang terkenal karena perairan birunya dan hamparan pulau-pulau kapur, "semuanya dipenuhi pepohonan tropis dan satwa liar," sebutnya.
Negara tetangga Filipina juga "mengirim" wakilnya, Palawan. "Dengan laguna biru dan tebing kapur, mudah dimengerti mengapa Palawan secara konsisten dipilih sebagai salah satu pulau terbaik di dunia oleh pembaca kami," kata mereka.
"Ini juga merupakan rumah bagi Puerto Princesa Subterranean River yang menakjubkan, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang mengalir sejauh lima mil (sekitar delapan km) melalui sistem gua bawah tanah," imbuhnya.
51 Tempat Paling Cantik di Dunia
Secara lebih lengkap, berikut 51 Tempat Paling Cantik di Dunia versi Conde Nast Traveler:
- Amazon
- Air Terjun Angel, Venezuela
- Antartika
- Hutan Bambu Arashiyama, Jepang
- Gurun Atacama, Chili
- Avenue of the Baobabs, Madagaskar
- Azores, Portugal
- Taman Nasional Banff, Kanada
- Pantai Boulders, Afrika Selatan
- Cameron Highlands, Malaysia
- Cappadocia, Turki
- Pegunungan Kaukasus, Georgia
- Tebing Moher, Irlandia
- Taman Geologi Landform Danxia, Tiongkok
- Taman Nasional Denali, Alaska
- Etretat, Prancis
- Laplandia Finlandia
- Kepulauan Galapagos, Ekuador
- Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat
- Great Barrier Reef, Australia
- Greenland
- Ha Long Bay, Vietnam
- Pulau Skye, Skotlandia
- Danau Bled, Slovenia
- Danau Como, Italia
- Danau Tekapo, Selandia Baru
- Machu Picchu, Peru
- Taman Nasional Lençóis Maranhenses, Brasil
- Milford Sound, Selandia Baru
- Gunung Fuji, Jepang
- Gunung Kilimanjaro, Tanzania
- Gurun Namib, Namibia
- Na Pali Coast, Hawaii
- Okavango Delta, Botswana
- Palawan, Filipina
- Pamukkale, Turki
- Pitons, St. Lucia
- Playa de Las Catedrales, Spanyol
- Reynisfjara, Islandia
- Salar de Uyuni, Bolivia
- Taman Nasional Sequoia, California, Amerika Serikat
- Taman Nasional Serengeti, Tanzania
- Svalbard, Norwegia
- Taman Nasional Torres del Paine, Chili
- Ubud Bali, Indonesia
- Uluru, Australia
- Pulau Vaadhoo, Maladewa
- Valle de Cocora, Kolombia
- Air Terjun Victoria, Zambia dan Zimbabwe
- Wadi Rum, Yordania
- Kawasan Pemandangan Wulingyuan, China
Advertisement
Readers
Conde Nast Traveler sebelumnya merilis Readers' Choice Awards 2023. Di dalamnya, beberapa destinasi di Indonesia berhasil masuk daftar, mulai dari kategori resort sampai pulau terbaik.
Mengutip situs webnya, 5 Oktober 2023, publikasi itu menulis, "Jika 2022 adalah tahun untuk kembali melakukan perjalanan, 2023 merupakan waktu di mana kita mengkalibrasi ulang hal-hal yang benar-benar penting. Tampaknya hanya sedikit yang menghilang ke dalam metaverse, (orang) lebih memilih pertemuan di kehidupan nyata, mulai dari 'melarikan diri' ke hutan belantara hingga kemewahan perkotaan yang terhubung dengan baik."
"Dari hasil yang diperoleh dari penghargaan pilihan pembaca kami ke-26, yang merupakan tahun kelima berturut-turut kami bekerja sama dengan pembaca kami di AS, terlihat jelas bahwa Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu dan uang dibandingkan sebelumnya untuk bepergian," sambung pihaknya.
"Sebagian besar dari tujuan tersebut merupakan destinasi baru, serta perjalanan yang didasari budaya, kuliner lokal, dan keberlanjutan," imbuhnya. Naik turunnya dunia pelayaran pun terus berlanjut, sementara bagi sebagian di antara pembaca, festival musik adalah sebuah tiket perjalanan.
Â
Penilaian Berbanding Terbalik
"Namun, jangan lupa bahwa penghargaan-penghargaan ini dan para pemenangnya yang tersebar di seluruh dunia adalah contoh pengalaman perjalanan Anda selama bertahun-tahun, tempat yang Anda impikan untuk kembali lagi," sebut Conde Nast Traveler.
Di kategori "Resort Terbaik di Dunia," ada Alila Villas Uluwatu, Bali, Indonesia, bersama beberapa nama lain, termasuk The Ritz-Carlton Langkawi Malaysia sebagai pemenang "the rest of Asia," dan Banyan Tree Veya Phuket Thailand. Sementara di kategori "Pulau Terbaik di Dunia," Bali kampiun sebagai pemenang tunggal.
Penghargaan itu berbanding terbalik dengan daftar 100 lokasi tourist trap di dunia rilisan publikasi AS, USA Today, untuk menghindari pelancong "menghabiskan waktu atau uang untuk pengalaman yang mengecewakan." Di dalam list, terdapat tiga destinasi wisata di Bali.
Outlet itu menempatkan Tegallalang Rice Terrace di peringkat ke-12 dengan total 38.199 ulasan, 198 kali penyebutan tourist trap, dan frekuensi 0,52 persen. Kemudian, ada Sacred Monkey Forest Sanctuary di peringkat ke-82 dengan 38.867 ulasan, 37 penyebutan tourist trap, dan frekuensi 0,10 persen atas perhitungan tersebut.
Terakhir, dengan 82.499 ulasan, 68 penyebutan tourist trap, dan frekuensi 0,08 persen, ada Tanah Lot di posisi ke-89.
Advertisement