Turis Asing di Bali Pukul Pegawai Vila sampai Giginya Copot, Langsung Kabur Bawa Ransel

Liputan6.com, Jakarta - Turis asing atau wisman (wisatawan mancanegara) di Bali kembali bikin kehebohan. Kali ini, seorang wisman memukul warga lokal terjadi di Villa Kailash, di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, pada Rabu, 24 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WITA.

Hal itu diketahui dari unggahan di beberapa akun media sosial, salah satunya di akun @balinewsid pada Rabu, 24 Januari 2024. Insiden yang terekam di kamera CCTV vila ini dimulai ketika seorang pegawai vila terlihat mengajukan pertanyaan kepada seorang pria warga negara asing (WNA) mengenai motor yang sedang dipinjamnya.

Tanpa diduga, pria tersebut langsung menyerang pegawai vila dengan beberapa kali pukulan. Kejadian tersebut terjadi di belakang bagasi mobil saat turis asing itu diduga ingin menurunkan barang-barangnya.

Dalam kejadian tersebut, diketahui bahwa pelaku adalah tamu yang menginap di vila dan telah menyewa motor langsung dari pihak vila tersebut. Akibat pemukulan tersebut, pegawai vila terluka sampai giginya copot.

Setelah diserang tiba-tiba, pegawai vlla di Bali tersebut sigap menggunakan telpon selularnya. Dalam video, terlihat sang pegawai langsung menelepon seseorang, diduga untuk melaporkan wisman yang memukulnya.

Setelah itu, pelaku yang memukul pegawai vila itu langsung melarikan diri bersama teman wanitanya dari tempat kejadian. Sampai saat ini, keberadaannya masih belum diketahui. Belum diketahui apakah barang-barang mereka masih ada yang tertinggal di vila tersebut. Yang jelas keduanya sama-sama menggendong tas ransel berukuran besar.

Video tersebut menuai berbagai reaksi dari warganet yang melihatnya. Banyak yang berkomentar agar wisman tersebut bisa cepat ditangkap dan langsung dideportasi ke negaranya yang diduga berasal dari Amerika Serikat (AS). Tak sedikit juga yang keheranan kenapa wisman itu bisa cepat kabur dan menghilang padahal banyak warga di sekitar vila.

"Sebelum di deportasi, beri salam olahraga dlu biar ada kenangan," komentar seorang warganet.

"Semoga dalam waktu dekat sudah TERTANGKAP," kata warganet yang lain.

"Bule bali bikin ulah mulu coba deh dirubah regulasinya utk WNA di bali entah yg wisata,kerja,liburan atau apapun," ujar warganet lainnya.

"Kok bisa kbur, itu wrga byk ngapain aja, segitu doank solidaritas lokal?” timpal warganet lainnya.

"Bu @niluhdjelantik Mohon Bantuannya NGGIH, Tindak TEGAS dan Tegakkan KEADILAN 🙏🙏🙏..." tulis warganet lainnya menyebut nama aktivis sosial dan politisi Bali, Niluh Djelantik yang sangat concern dengan masalah wisman di daerahnya.

Di kolom komentar, pada Kamis, 25 Januari 2024, sebuah akun @edwinenricco yang mengaku dari pihak manajemen vila menuliskan ingin meluruskan kejadian di video viral ini.

Ia menuliskan, tamu tersebut adalah warga Amerika dan atas tindakannya tersebut sudah dilaporkannya ke kepolisian setempat. Yang bersangkutan ditagih untuk membayar motor tapi malah marah karena tidak bisa menjawab, padahal pegawainya sudah bersikap sopan. Ia menyebut si turis asing belum ditemukan dan masih berkeliaran di Bali.

"Kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2024, sekira pukul 16.10 Wita bertempat di Kailash Bali yang beralamat di Br. Medahan Ds. Kemenuh Kec. Sukawati Kab. Gianyar,” terangnya. 

Masalah turis asing atau wisman nakal di Bali memang masih sering terjadi. Pada November 2023 misalnya, seorang wisman wanita beraksi tak sopan di jalan dengan naik sepeda motor tanpa mengenakan celana. Aksi tak pantas oleh turis asing tersebut direkam oleh pengendara lain saat berhenti di lampu merah atau traffic light.

Video tersebut pun viral di media sosial dan turut diunggah ke berbagai media sosial lainnya, termasuk akun Instagram @jooupdate_, pada Selasa, 28 November 2023. "Bule di bali makin aneh... Ini gimana maksudnya?" tulis pemilik akun dalam keterangan video.

Dalam video itu terlihat wanita tersebut berboncengan tiga di atas motor matic dengan kode nomor polisi Bali, DK. Motor itu sepertinya dikendarai oleh seorang pria dan sekilas terlihat tidak memakai helm.

Wanita yang duduk di tengah juga tidak pakai helm. Begitu pula dengan wanita yang duduk paling belakang. Tak hanya tanpa helm, ia terlihat hanya mengenakan atasan tanktop, sementara bagian bawahnya tidak mengenakan celana.

Tentu saja bokong dan seluruh kakinya terlihat jelas tanpa tertutup kain. Lampu kendaraan lain menyorot wanita tersebut, tapi dia tampak tenang saja di atas motor. Video itu mengundang banyak reaksi warganet yang geram dengan kelakuan dua wanita itu.

Ada juga yang menyebut kalau kejadian itu merupakan risiko dari tempat wisata yang banyak didatangi turis asing. Ada pula yang menyoroti lemahnya pengawasan dan adanya pembiaran terhadap turis asing berlaku sembrono di Bali, sehingga kejadian seperti ini terus terjadi.