Kembar Siam Langka Abby dan Brittany Ternyata Sudah Menikah Demi Impian Punya Anak

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar bahagia sekaligus mengejutkan dari kembar siam langka Abby dan Brittany Hensel asal Minnesota, Amerika Serikat (AS). Mereka baru saja mengumumkan telah menikah.  Abby dan Brittany (34 tahun) mengungkapkan jika mereka telah menjalani momen bersejarah.

Mereka telah menikahi dengan seorang pria yang bekerja sebagai perawat.Dilansir dari New York Post, Sabtu, 30 Maret 2024, berdasarkan catatan publik, Abby, seorang guru, telah menikah dengan Josh Bowling yang juga seorang veteran Angkatan Darat AS pada 2021 lalu. Fakta itu kemudian baru diungkap di tahun ini.

Meski mereka kembar siam ternyata yang menikah atau setidaknya yang tercatat resmi menikah oleh negara adalah Abby Hensel.  Kini pasangan tersebut tinggal di Minnesota, tempat keluarga Hensel dilahirkan dan dibesarkan.

Abby dan Josh merahasiakan pernikahan mereka dari publik sampai tahun 2023, ketika mereka membagikan foto sebuah upacara pernikahan tersebut di akun TikTok mereka, @abbyandbrittanyhensel. Namun, kofirmasi pernikahan Abby dan Josh baru terungkap sekarang.

Sementara itu berdasarkan foto dan video di akun Facebook Bowling, keluarga tersebut menghabiskan waktu di alam dan menikmati es krim. Pernikahan ini menjadi bukti bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan, termasuk kondisi fisik yang unik seperti yang dimiliki Abby dan saudara kembarnya. Keberanian mereka untuk membangun hubungan yang kuat dan bahagia jadi inspirasi bagi banyak orang yang mengagumi kekuatan cinta.

Banyak hal terjadi dalam satu dekade terakhir setelah program reality show mereka di TLC yang dibawakan Abby and Brittany berakhir. Abby dan Brittany merupakan kembar siam disepalus. Mereka berbagi aliran darah dan semua organ pinggang ke bawah. Abby mengontrol tangan dan kaki kanan, Brittany mengontrol tangan kiri.

Ketika Abby dan Brittany lahir pada 1990, orangtua mereka, Patty dan Mike Hensel, memutuskan untuk tidak melakukan operasi pemisahan, karena terlalu berisiko. Menurut dokter, kecil kemungkinan keduanya bisa selamat dari operasi tersebut.

"Bagaimana Anda bisa memilih di antara keduanya?” kata Mike, saat wawancara dengan majalah Time pada 2001. Data Children’s Hospital of Philadelphia mengungkap, kasus kembar siam yang dialami Abby dan Britanny sangat langka, yaitu hanya sekitar 1 berbanding 200.000 kelahiran hidup.

Sekitar 70 persen dari bayi kembar siam adalah perempuan dan sebagian besar lahir mati. Pernikahan Abby ini merupakan satu langkah maju untuk mewujudkan keinginan keluarga Hansel. Dalam film dokumenter "Joined for Life" pada 2003, Patty Hensel mengatakan putrinya ingin memiliki anak suatu saat nanti.

"Itu mungkin bisa berhasil karena organ-organ tubuh yang terkait masih berfungsi," ucap Patty, saat itu. "Kami akan menjadi ibu. Kami belum memikirkan bagaimana bisa berhail menjadi ibu tapi kami masih berusia 16 tahun. Kami tidak perlu memikirkan hal itu sekarang," timpal Brittany.

Kedua kembar ini pertama kali mencuri perhatian internasional saat muncul di acara talk show 'The Oprah Winfrey Show' pada 1996. Sejak saat itu mereka meraih popularitas dan berkiprah di dunia hiburan dalam waktu cukup lama.

Setelah menikah, mereka berusaha menjalani kehidupan yang lebih tenang dan menjauh dari sorotan kamera. Dengan memiliki dua lisensi mengajar, mereka kini bukan hanya memberikan kontribusi yang berharga dalam lingkungan pendidikan tetapi juga menunjukkan bahwa keberagaman dan keunikan tidak menghalangi seseorang untuk mencapai kesuksesan.

Kesuksesan mereka dalam menjalani kehidupan pribadi dan profesional dengan baik adalah bukti bahwa semangat, kerja keras, dan tekad dapat mengatasi segala rintangan. Sebagai guru matematika kelas lima, Abby dan Brittany Hensel menghadapi tantangan unik dalam pengajaran mereka.

Meskipun memiliki kondisi fisik yang unik sebagai kembar dicephalus, mereka mampu mengatasi rintangan tersebut dengan kerja sama tim yang erat dan keterampilan manajemen yang baik. Keberhasilan mereka dalam menjalankan karier mengajar menunjukkan bahwa dedikasi, semangat, dan kemampuan untuk beradaptasi sangatlah penting dalam mencapai kesuksesan.

Kembar siam dikenal sebagai kondisi adanya dua bayi yang terlahir dalam kondisi fisik menyatu satu sama lain. Bayi kembar mengalami salah satu atau beberapa bagian tubuh saling menempel dan terhubung satu sama lain. Kembar siam adalah kembar dengan bagian tubuh yang menempel satu sama lain, seperti kepala dengan kepala.

Bagian tubuh yang palign sering menyatu pada kondisi kembar siam adalah kepala, dada, perut, punggung, dan panggul. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ di dalam tubuh.

Kembar siam adalah kondisi yang cukup langka. Sebagian bayi kembar siam tidak dapat bertahan dan bisa meninggal di dalam rahim atau sesaat setelah lahir. Namun, pada beberapa kasus ada juga yang bisa bertahan hidup.

Melansir kanal Hot Liputan6.com, 3 Agustus 2022, penyebab kembar siam adalah tidak sempurnanya proses pembelahan pada kehamilan kembar monozigot (satu sel telur). Penyebab kembar siam dapat terjadi karena embrio pada tahap awal perkembangan mengalami pemisahan secara parsial untuk membentuk dua individu. Meski kemudian ada dua janin yang akan berkembang dari embrio tersebut, sebagian anggota tubuh pada kedua janin itu akan tetap menyatu.

Penyebab kembar siam belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa teori mengenai terjadinya kembar siam. Sederhananya, penyebab kembar siam adalah karena adanya proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna.

Penyebab kembar siam perlu dipahami dari proses perkembangan pada kembar identik. Kembar identik (kembar monozigotik) dapat terjadi saat satu sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma membelah dan berkembang menjadi dua janin. Selain itu, teori penyebab kembar siam berikutnya adalah adanya dugaan bahwa dua embrio yang terpisah dapat menyatu pada tahap perkembangan awal. Namun, penyebab dari masing-masing skenario tersebut belum diketahui secara pasti.