Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab (UEA), Emirates tertarik untuk menambah jumlah penerbangan ke Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakui, Emirates sangat berminat menambah penerbangan ke Bali.
"Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali dan destinasi super prioritas (DSP)," terang Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu diakuinya karena maskapai jenis Airbus A380 dengan penerbangan tujuan Bali ini sangat diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman), Penerbangan di pagi hari juga paling diminati para wisman.
Advertisement
Pihak Emirates mengusulkan penambahan penerbangan selain di Bali, yakni Jakarta dan Surabaya. Meski begitu, Sandiaga mengungkapkan kesiapan bandara di Surabaya terkendala aspek teknis untuk menyambut maskapai yang berpusat di Dubai, UEA itu.
Pria yang biasa Sandi itu juga menyatakan telah menawarkan untuk membuka penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Usulan tersebut mengemuka karena YIA dianggap siap melayani penerbangan rute internasional serta didukung destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Namun, A380 sebagai pesawat berkapasitas penumpang terbesar di dunia milik Emirates ini belum dapat mendarat di YIA. Penyebabnya, karena diperlukan perhitungan matang dari sisi permintaan hingga analisa musim-musim tertentu. Sementara, untuk penambahan penerbangan ke Jakarta masih berproses.
Â
Emirates Mendarat di Bali
Saat pandemi Covid-19 mulai mereda pada 2022 lalu, satu per satu maskapai penerbangan mulai mendaratkan pesawat mereka di Bali. Salah satunya adalah Emirates yang mendarat di Bali untuk kali pertama sejak henti operasi di 2020 akibat pandemi
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 3 Mei 2022, penerbangan perdana Emirates ke Bali dengan nomor penerbangan EK398. Pesawat ini mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) pada 1 Mei 2022 pukul 22.20 waktu setempat.
Kedatangan pesawat ini disambut meriam air yang spektakuler untuk meresmikan kembalinya Emirates di Bali. Awak kabin dan penumpang disambut di bandara dengan pertunjukan tari tradisional Joged Bumbung yang mencerminkan budaya Bali yang unik dan kaya.
Agenda dilanjutkan dengan upacara pemotongan kue yang dihadiri perwakilan dari Bandara Ngurah Rai. Dibukanya kembali layanan Emirates ke Bali mengingat telah adanya pelonggaran pembatasan perjalanan internasional dan peningkatan operasi global.
Penerbangan perdana tersebut berangkat dari Dubai pada pukul 09.10 dan mendarat di Bali pada pukul 21.29. Kemudian, penerbangan kembali ke Dubai dengan nomor penerbangan EK399 berangkat dari Bali pada pukul 00.05 dan tiba di Dubai pada pukul 05.00.
Advertisement
Standar Kesehatan Saat Pandemi
Emirates saat itu mengoperasikan penerbangan lima kali seminggu ke Bali. Pihaknya kemudian meningkatkan operasinya dengan penerbangan harian mulai 1 Juli 2022.
Emirates telah menerapkan serangkaian tindakan komprehensif untuk memberikan standar keselamatan tertinggi kepada penumpangnya di setiap langkah perjalanan. Pelanggan yang bepergian dari Dubai juga dapat memanfaatkan jalur biometrik nirsentuh di Bandara Internasional Dubai untuk perjalanan yang lebih cepat di bandara dengan mengurangi interaksi dengan manusia.
Kabar terkini, Emirates membuka lowongan kerja untuk posisi awak kabin. Bagi kamu yang berminat untuk ikut dalam seleksi awak kabin maskapai terbesar di dunia ini bisa ikut dalam program rekrutmen awak kabin yang diadakan di Jakarta pada 17 Mei 2024.
Dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com yang melansir dari keterangan tertulis Emirates, Rabu, 8 Mei 2024, maskapai UEA ini menawarkan peluang bagi individu yang bersemangat untuk memberikan pelayanan yang personal dan sempurna dan menciptakan momen yang tak terlupakan untuk para pelanggan.
Emirates Buka Lowongan Kerja
Keselamatan menjadi salah satu prioritas utama Emirates, dan kandidat yang ideal akan memimpin dengan percaya diri serta mengambil kendali dalam mengelola layanan pesawat, keamanan, dan prosedur keselamatan.
"Semua kru Emirates akan mendapatkan pengalaman belajar kelas dunia di fasilitas mutakhir Emirates di Dubai," tulis Emirates. Kandidat dapat mengirimkan aplikasi secara online dan dapat mengunjungi laman Emirates untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan proses seleksi.
Tim awak kabin Emirates yang mewakili 140 negara yang mencerminkan jangkauan pelanggan dan operasi internasional Emirates di lebih dari 140 kota di enam benua dengan armada modern lebih dari 260 pesawat berbadan lebar. Emirates adalah operator global terbesar pesawat Boeing 777 dan Airbus A380.
Emirates menawarkan peluang karir yang luar biasa dengan fasilitas pelatihan kelas dunia dan berbagai program pengembangan untuk karyawannya. Saat ini, Emirates memiliki lebih dari 21.500 awak kabin, termasuk 150 awak kabin dari Indonesia. Emirates telah terbang ke Indonesia sejak 1992 dan saat ini menawarkan dua penerbangan harian ke Jakarta dan penerbangan harian ke Denpasar.
Â
Advertisement