Liputan6.com, Jakarta - Darlington Public School di Chippendale, pinggiran Sydney, Australia, baru saja dinobatkan sebagai Gedung Baru Terbaik di Dunia 2024. Desain inovatif dan fungsionalnya berhasil memikat para juri.
Dikutip dari CNN pada Sabtu, 9 November 2024, sekolah itu berhasil mengalahkan lebih dari 220 desain terpilih lainnya yang termasuk museum dan terminal bandara, untuk dinobatkan sebagai Bangunan Dunia 2024. Sekolah ini memenangkan penghargaan tahunan yang sangat bergengsi di World Architecture Festival (WAF) di Singapura, yang dilangsungkan dari 6–8 November 2024.
Dibuka musim gugur tahun lalu, proyek ini menggabungkan bangunan kampus dari batu bata bersudut yang memiliki atap "gerigi" khas, dengan ruang luar tertata rapi, termasuk lapangan basket yang besar dan taman komunitas. Layar logam yang melengkung lembut mengelilingi serangkaian teras terbuka, yang memungkinkan cahaya matahari masuk sambil melindungi privasi siswa.
Advertisement
Bangunan itu menempati bangunan lama yang telah berdiri sejak tahun 1970an. Renovasi dilakukan lantaran bangunan lama tidak lagi sesuai dengan tujuannya, menurut fjcstudio, firma desain di balik proyek tersebut.
Biro arsitek berbasis di Sydney itu mengatakan bahwa desain baru mereka telah "mengubah secara radikal" sekolah itu untuk menawarkan "lingkungan belajar yang baru dan kontemporer", meskipun proyek itu dimaksudkan untuk "menangkap semangat" asli sekolah.
Dengan desain baru, kampus ini yang menampung prasekolah, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar itu mampu menampung lebih dari 500 siswa, menurut situs web sekolah tersebut. Proses pembangunan yang dilakukan dalam dua tahap ini memungkinkan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan selama periode konstruksi.
Terinspirasi Kebudayaan Aborigin
Dalam deskripsi proyeknya, fjcstudio mengatakan bahwa Darlington Public School memiliki "hubungan yang kuat dengan masyarakat Aborigin." Perusahaan desain tersebut menyatakan bahwa mereka berperan dalam melestarikan warisan budaya dengan menampilkan seni adat di aula sekolah, ruang penerimaan tamu, dan ruang kelas. Selain itu, mural Aborigin yang sebelumnya ada di dinding sekolah lama juga dipindahkan dan direproduksi pada pelapis bangunan yang baru.
Berbicara setelah pengumuman Jumat, 8 November 2024, Alessandro Rossi, rekanan di fjcstudio, mengatakan, "Ini sangat membanggakan mengingat skala bangunan yang sederhana. Ini adalah proyek sekolah kecil, jadi menang melawan semua proyek besar lainnya di WAF adalah bukti bagi klien dan keterlibatan masyarakat yang membantu mendorong proses desain. Pemenang sebenarnya adalah anak-anak yang akan menghabiskan waktu di gedung itu tempat pengayaan untuk tahun-tahun mendatang."
Tahun ini merupakan edisi ke-17 WAF, yang telah membagi penghargaannya ke dalam 18 kategori, meliputi olahraga, transportasi, kesehatan, dan perumahan. Penghargaan Bangunan Dunia Tahun Ini dipilih dari pemenang di setiap kategori, yang ditentukan oleh panel yang terdiri dari 175 delegasi festival. Proyek lain yang bersaing mendapatkan hadiah utama termasuk Observatorium Bintang Nasional Siprus, stasiun bus Polandia, dan pembangkit listrik tenaga surya di Turki.
Advertisement
Gedung Pendidikan Telah Menang Dua Tahun di WAF 2024
Pengumuman pada Jumat menandai tahun kedua berturut-turut juri WAF memilih gedung pendidikan sebagai gedung terbaik, dengan sekolah asrama yang tenang di Tiongkok yang memenangkan penghargaan tahun lalu. Darlington Public School juga merupakan gedung kedua di Sydney yang menang dalam tiga tahun terakhir, setelah Quay Quarter Tower yang dijuluki gedung pencakar langit "daur ulang" pertama di dunia karena mempertahankan dua pertiga gedung tinggi lama di lokasi tersebut, menang pada 2022.
Pemenang terkini lainnya termasuk kompleks perumahan untuk warga senior di Singapura. Selanjutnya adalah pembangkit listrik tenaga sampah dengan lereng ski di atapnya di Kopenhagen, Denmark.
Gedung pendidikan terbaik lainnya, yaitu Huizhen High School di Ningbo, berhasil memenangkan WAF 2023. Dikutip dari CNN pada Sabtu, 9 November 2024, gedung ini menampilkan taman atap, rumah pohon, dan jalan setapak yang ditinggikan di "hutan terapung" yang dirancang oleh Approach Design Studio dan Zhejiang University of Technology Engineering Design Group.
Area komunal kampus yang tenang ini dimaksudkan untuk mengaburkan perbedaan antara bagian dalam dan luar. Bangunan itu memiliki ruang kuliah terbuka dan jalur yang dipagari pepohonan, selain fasilitas belajar untuk siswa sekolah yang terdiri dari 30 kelas.
Sekolah Pemenang di WAF 2023
Approach Design Studio mengatakan bahwa meskipun pengajaran mengutamakan efisiensi, lingkungan sekolah itu sendiri harus menginspirasi pemikiran bebas. Dalam deskripsi proyeknya, firma tersebut mengatakan bahwa desainnya dimaksudkan untuk memungkinkan siswa "melepaskan stres, menyesuaikan tubuh dan pikiran mereka, serta menemukan keindahan"di luar kelas.
Gelar Bangunan Dunia 2023 yang didambakan dianggap sebagai salah satu penghargaan tertinggi profesi arsitektur dan diputuskan di WAF tersebut oleh panel ahli beranggotakan 140 orang. Desainnya dipuji oleh para juri karena melanggar konvensi desain sekolah. Mengutip pernyataan juri saat memberikan penghargaan di atas panggung, Direktur Program WAF, Paul Finch, menggambarkan proyek tersebut sebagai "(sama) tidak terduga dan menyenangkan."
"Arsitek berhasil menciptakan sekolah yang sangat berbeda dari model sekolah pada umumnya, tempat siswa dikurung dan diberi tekanan pengajaran serta arsitektur," kata Finch kepada para peserta. "Sebaliknya, desain ini mendorong kegiatan berjalan kaki, udara segar, dan kemungkinan terbebas dari intensitas akademis."
Desain tersebut dipilih dari hampir 250 proyek terpilih, termasuk Terminal A Bandara Internasional Newark Liberty yang baru, Museum Holocaust Australia di Melbourne, dan stadion nasional baru di Kamboja dan Senegal. Bangunan dinilai berdasarkan 18 kategori, meliputi arsitektur komersial, budaya, dan perumahan. Para pemenang kemudian berkompetisi untuk memperebutkan hadiah utama.
Advertisement