Terjadi Peningkatan, Satelit Terra Deteksi 673 Titik Api di Riau

Satelit Terra dan Aqua mendeteksi peningkatan titik api di Pulau Sumatera. Paling banyak masih di Provinsi Riau dengan 673 titik api.

oleh M Syukur diperbarui 26 Feb 2014, 14:10 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 14:10 WIB
kabut-asap-140211-b.jpg

Liputan6.com, Pekanbaru - Satelit Terra dan Aqua kembali mendeteksi peningkatan titik api (hotspot) di Pulau Sumatera. Jika sebelumnya terdapat 171 titik, hari ini terpantau 747 titik api di beberapa provinsi di Sumatera.

"Paling banyak masih Provinsi Riau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat 673 titik api," kata Kepala Bencana Penanggulangan Daerah (BPBD) Riau, Said Aklul di Pekanbaru, Rabu (26/2/2014).

Dijelaskan Said, titik api tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau. Paling banyak di Kabupaten Bengkalis yaitu197 titik, Kepulauan Meranti 141 titik, Siak 113 titik, Indragiri Hilir 93 titik, Pelalawan 69 titik, Kota Dumai 41 titik, Rokan Hilir 17 titik dan Kabupaten Kampar.

"Titik kepercayaannya mencapai 81-100 persen, yaitu 317 titik. Cuaca di Riau berdasarkan laporan BMKG diselimuti kabut asap," jelasnya.

Meski jarak pandang masih berkisar 500-1.000 meter, aktivitas di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II tidak terganggu. Kondisi ini berbeda dibandingkan 2 hari sebelumnya.

"Hari ini, kedatangan dan keberangkatan di bandara lancar. Tidak seperti 2 hari lalu, yang terganggu," jelas Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan di ruangan kerjanya.

Di samping itu, Polda Riau mengimbau masyarakat hati-hati menggunakan kendaraan. "Baik itu roda 4 dan roda 2. Hati-hati berkendara karena kabut asap menghalangi penglihatan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK.

Selain berhati-hati, Guntur juga mengimbau seluruh masyarakat memakai masker. "Bagi yang keluar dan memakai kendaraan, gunakan masker," tandasnya. (Raden Trimutia Hatta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya