Liputan6.com, Kuta - Pihak keluarga Schapelle Leigh Corby yang diwakili saudara perempuannya, Mercedes Corby meminta maaf kepada Indonesia terkait wawancaranya dengan salah satu televisi Australia. Sebab, isi wawancara itu disebut-sebut tengah disorot Kementerian Hukum dan HAM karena dinilai tidak menghormati pemerintah Indonesia.
"Dari lubuk hati, saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia jika wawancara saya dalam televisi Australia menyebabkan tidak menyenangkan. Saya meminta maaf jika kata-kata saya tidak menunjukkan rasa hormat kepada Indonesia," kata Mercedes di kediamannya di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (6/3/2014).
Mercedes yang didampingi suaminya, Wayan Widyartha menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menunjukkan rasa tak hormat kepada sistem hukum di Indonesia.
"Keluarga kami sangat bahagia dan bersyukur Schapelle bebas berkat pembebasan bersyarat. Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia," imbuhnya.
Dalam pernyataan singkatnya itu, Mercedes enggan berkomentar lebih lanjut ketika awak media menanyakan tanggapannya jika pembebasan bersyarat Corby dibatalkan pemerintah Indonesia. Ia kemudian berlalu dan memasuki rumahnya sembari mengucapkan terima kasih.
Dalam wawancara televisi itu, Mercedes yang menjadi narasumber utama dan dipandu oleh Mike Willesee masih mempertanyakan asal muasal mariyuana seberat 4,2 kilogram yang ada di dalam tas Corby. "Kami tidak tahu dari mana mariyuana itu. Bisa jadi dari Indonesia," ucap Mercedes dalam wawancara itu.
Dalam rekaman berdurasi 11 menit tersebut, ia juga masih mempertanyakan sejumlah barang bukti yang menunjukkan bahwa barang haram itu dibawa adiknya saat di Bandara Ngurah Rai.
"Kami mencoba mencari bukti dan informasi tentang gambar di bandara, tidak ada. Kami minta sidik jari, tidak ada. Tes mariyuana dan x-ray, tidak ada," ungkap Mercedes.
Beberapa pernyataan Mercedes itulah yang menimbulkan kontroversi dan mengakibatkan pembebasan bersyaratnya kini dipertimbangkan kembali oleh Kementerian Hukum dan HAM. (Ant/Raden Trimutia Hatta)
Tuding Asal Ganja dari Indonesia, Keluarga Corby Minta Maaf
Keluarga Schapelle Leigh Corby meminta maaf kepada Indonesia terkait isi wawancara Mercedes Corby dengan salah satu televisi Australia.
Diperbarui 06 Mar 2014, 14:07 WIBDiterbitkan 06 Mar 2014, 14:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Arsenal vs PSV, Aston Villa vs Club Brugge, Lille vs Dortmund
Bulan Ramadan Tak Jadi Halangan Veddriq Leonardo untuk Tetap Giat Berlatih
Rekomendasi Gaya Foto Keluarga saat Lebaran Agar Tidak Gitu-Gitu Saja
Serba-serbi Pembahasan Revisi Undang-Undang TNI
Fakta Unik 'Nrimo Ing Pandum', Filosofi Jawa yang Belum Banyak Orang Tahu
8 Tips Mengelola Emosi Saat Kumpul Keluarga Besar, Nikmati Waktu Berkualitas Bersama-sama
Tata Cara Bayar Hutang Puasa Ramadan, Lebih Cepat Dilakukan Lebih Baik
Prabowo Marah Soal Minyakita Tak Sesuai Takaran, Minta Pelaku Ditindak Tegas
Kemegahan Masjid Katedral Moskow, Simbol Spiritual Umat Islam di Rusia
Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Perlu Diketahui
Bek Tangguh Arsenal Tanggapi Spekulasi Transfer ke Real Madrid
Menang, Gregoria Mariska Tunjung Masih Punya PR di All England 2025