Liputan6.com, Bandung - Hujan deras dan longsornya tanah di KM 244, Kampung Terung RT 05 RW 09, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga menjadi penyebab anjlog dan tergulingnya kereta Malabar jurusan Bandung-Malang.
"Tadi hujan deras dan curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan tanah ditempat tersebut longsor dan Malabar melintas, anjlog dan terguling," ujar Kepala Humas PT KAI Daop Il Bandung Zunerfin kepada Liputan6.com, Jumat (4/4/2014).
Zunerfin menjelaskan, kereta Malabar berangkat dari Kota Bandung sekitar pukul 15.30 WIB menuju Kota Malang, Jawa Timur . Kereta yang membawa ratusan penumpang itu menewaskan 4 penumpang di lokasi kejadian.
"Membawa penumpang sekitar 360 orang," ucapnya.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi dengan mengirim 300 personel dari Satuan Brimob dan Direktorat Sabhara serta peralatan SAR.
Selain itu 3 dari 13 gerbong kereta Malabar masuk ke dalam jurang yang mengakibatkan 4 penumpang meninggal di lokasi kejadian. "4 Orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk identitasnya masih kita selidiki," katanya.
KA Malabar jurusan Bandung-Malang terguling sekitar pukul 18.30 WIB, hingga saat ini penyebab pasti kecelakaan tunggal ini belum diketahui.
Baca juga: