Nama Jokowi di Soal UN Bahasa Inggris Beredar di Jateng

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali muncul dalam soal Ujian Nasional (UN).

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 16 Apr 2014, 15:51 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2014, 15:51 WIB
[FOTO] Hari Pertama UN di SMA 65 dan 112 Jakarta Berlangsung Tertib
Para siswa SMA 112 Jakarta terlihat serius mengerjakan soal-soal ujian nasional pada Senin (14/4/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Semarang - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali muncul dalam soal Ujian Nasional (UN). Kali ini soal mengenai Jokowi dalam pelajaran Bahasa Inggris. Soal UN yang memuat nama capres PDIP itu awalnya beredar di Banten.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata soal yang sama juga beredar di Jawa Tengah. Ari Basuki, salah satu guru di Demak yang bertugas sebagai pengawas UN mengaku, awalnya tak menyadari hal itu. Namun belakangan ia mencermati soal itu.

"Memang ada pelajaran mengenai biografi maupun kiprah seseorang, namun kami tak menyangka adanya soal seperti Jokowi," kata Ari salah satu guru di SMK Sayung Demak, Rabu (16/4/2014).

Menurut Ari, soal itu membahas Jokowi memberi bantuan sebesar Rp 500 miliar untuk menjadi Kebun Binatang Ragunan sebagai tujuan wisata kelas dunia yang akan dilakukan Gubernur Jokowi.

"Ini soal ketiga mengenai Jokowi setelah soal UN Bahasa Indonesia juga menyebut nama Gubernur DKI Jakarta, dan kemarin di soal sosiologi, meski tak menyebut nama namun menyebut gubernur DKI," tambah Ari.

Berikut ini cuplikan soal ujian yang memuat nama Jokowi:

"A car is still an expensive vehicle for most Indonesians. But the goverment's program of cheap car certainly will worsen the traffic congestion in the capital city of Jakarta.

On the other hand, it can help Indonesian people who want to have a new car with a cheap price. This policy is also increase the growth in economy and people's reduce traffic congestion. The public complaint is certainly expressed by the governor of DKI Jakarta, Joko Widodo and NBSP.

Jokowi also plans to restrict the used private vehicle. He ensures this plan will not be successful when cheap cars are coming on the streets of the capital.

Board member of Indonesian Consumers Foundation (YLKI), Tulus Abadi, also protested the policies of cheap cars that are listed in G.R 41/2013 of Regulatory Budget Environment Friendly car (LOGC).

Pertanyaan yang muncul adalah What is the writer's position in the controversy of cheap car policy?

Gerindra Jateng Curiga

DPD Gerindra Jateng menilai, kemunculan Jokowi ini jelas suatu kesengajaan yang sistematis. Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro menyebutkan, Jokowi memanfaatkan momentum UN untuk memperkenalkan diri kepada pemilih pemula.

"Statemen kementerian yang menyebutkan tak ada unsur politis sangat diragukan. Kebetulan yang berulang itu jelas sekali bukan kebetulan, namun direncanakan dengan matang dan sistematis melibatkan banyak pihak," kata Sriyanto.

Menurut Sriyanto, Jokowi yang selalu digambarkan jujur dan tanpa dosa, kini perlu dipertanyakan. "Untuk sosialisasi saja menumpang UN yang didanai uang negara, masih layakkah dianggap pemimpin jujur?" kata Sriyanto.

Sriyanto meminta agar Jokowi menghentikan kepura-puraan seakan tidak tahu mengenai hal ini. (Yus Ariyanto)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya