Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pejabat berinisial RY saat menggeledah kediaman Bupati Bogor, Jawa Barat, hari ini sekitar pukul 18.00 WIB. Penangkapan ini diduga lantaran sang pejabat menerima suap terkait alih fungsi lahan di Sentul, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pejabat yang dimaksud diduga adalah Bupati Bogor Rachmat Yasin. Namun jumlah orang yang diamankan bersama RY masih simpang siur antara 4-5 orang. Salah satunya diduga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor Zairin MP.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, kelimanya tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/5/2014) sekitar pukul 20.30 WIB. Bersama Rachmat dan Zairin, ada Johan yang diduga staf, serta seorang sopir dan perempuan berjilbab.
Saat ini kelimanya masih menjalankan pemeriksaan di salah satu ruangan di Gedung KPK.
Hingga kini pihak KPK belum memberikan keterangan mengenai peristiwa penangkapan yang berlangsung sore tadi di rumah pejabat tersebut.
Diduga Terima Suap, Bupati Bogor Ditangkap KPK
Hingga kini pihak KPK belum memberikan keterangan mengenai peristiwa penangkapan itu.
diperbarui 07 Mei 2014, 22:26 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 22:26 WIB
Senin (13/01/14), Bupati Bogor, Rachmat Yasin mendatangi gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus Hambalang (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstream
Tambang Emas Ilegal Solok Memakan Korban Jiwa, Tanggung Jawab Siapa?
Amalan dari Buya Yahya agar Dapat Rezeki Berlimpah, Amalkan di Waktu Ini
Soal Pemindahan ASN, Menteri Suharso Segera Cek Kesiapan Sarana Pendukung di IKN
Polres Banjar Tangkap Begal Pakai Celurit Hingga Lukai Korban
5 Foto Perpisahan Wahana Antariksa yang Dikirim ke Bumi
Pemabuk dan Pezina Mau Tobat tapi Malu, Ini Nasihat Menyejukkan Ustadz Adi Hidayat
Persentase Kemenangan 6 Pelatih Manchester United Sejak Sir Alex Ferguson Pergi, Erik ten Hag Peringkat Berapa?
Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?
Sejarah Lahirnya TNI 5 Oktober, 79 Tahun Mengabdi pada Negeri
Tim Ahli Beberkan, 3 Kriteria agar Madu Pelawan Namang Peroleh Sertifikat IG
Dicecar Puluhan Pertanyaan, Vadel Sebut Semua Tuduhan Itu Fitnah