Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di kampus Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, mengatakan, TNI harus mampu menghadapi berbagai ancaman baik secara tradisional maupun nontraditional. Termasuk menghadapi perang modern yang sarat dengan teknologi canggih.
Menurut SBY, yang menjadi Inspektur Upacara Prasetya Perwira TNI 2014, selama 10 tahun terakhir profesionalisme dan kesejahteraan TNI semakin meningkat. Tapi, lanjutnya, perwira TNI dituntut untuk lebih cerdas dalam menghadapi perkembangan teknologi, khususnya bidang kemiliteran.
"Perwira TNI dituntut untuk cerdas terampil menghadapi trend terkini termasuk revolusi bidang militer," kata SBY, Kamis (26/06/2014).
SBY mengaku bangga kepada putra bangsa Indonesia yang telah mampu mengembangkan industri pertahanan. Sehingga peralatan pertahanan dapat diproduksi sendiri di Indonesia.
"Kita kembangkan industri pertahanan nasional menuju industri kemandirian pertahanan negara kita. Kebijakan kita sangat jelas. Alutsista sudah dapat diproduksi dalam negeri. Alat pertahanan dibuat oleh putra putri bangsa, baik untuk alat pertahanan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," ujar SBY.
SBY juga mengaku senang dengan pembangunan sarana pendidikan dan pelatihan untuk tujuan perdamaian dan keamanan negara.
"Alhamdulillah 5 tahun terkahir kita dapat berhasil membangun prasana pendidikan dan pelatihan untuk multi tujuan pusat perdamaian dan keamanan Indonesia (Indonesia Peace and Security center) yang berlokasi di Sentul, Jawa Barat," kata SBY. (Ein)
SBY: TNI Harus Mampu Hadapi Perang Modern
Perwira TNI dituntut untuk lebih cerdas dalam menghadapi perkembangan teknologi, khususnya bidang kemiliteran.
Diperbarui 26 Jun 2014, 12:27 WIBDiterbitkan 26 Jun 2014, 12:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur
Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH
Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam