Polisi Semarang Belum Pastikan 8 Potongan Itu Tubuh Manusia

Semua potongan tubuh manusia itu ditemukan di saluran penampungan air di Kampung Trimulyo, Genuk, Semarang, Jateng.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 19 Sep 2014, 08:20 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2014, 08:20 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Semarang - Hasil olah TKP tim INAFIS Polrestabes Semarang berhasil menemukan 8 potongan tubuh manusia yang diduga warga sebagai korban mutilasi. Semua potongan tubuh manusia itu ditemukan di saluran penampungan air di Kampung Trimulyo, RW 2/RT 4, Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah. Setelah bekerja lebih dari lima jam, akhirnya 8 potongan tubuh itu diangkat oleh tim INAFIS Polrestabes Semarang.

Dari ujung parit sebelah timur di dekat pompa air ditemukan telapak tangan. Kemudian berjalan ke arah barat, tim Inafis mengangkat jari kaki kiri yaitu jempol, telunjuk, dan jari tengah. Kemudian ditemukan bagian tubuh seperti tulang pinggang.

Adanya temuan tersebut, polisi kemudian menyusuri sepanjang saluran. Hingga di sisi barat saluran, polisi menemukan organ dalam tubuh yang berbentuk seperti jantung. Pencarian berakhir saat di bawah jembatan polisi mengevakuasi potongan kaki. Kondisi potongan tubuh baik yang besar maupun kecil sudah memutih dan berkerut karena sudah lama berada di air.

Kapolsek Genuk AKP Ifan Taufik menjelaskan bahwa potongan-potongan itu bertebaran hingga sejauh ratusan meter. "Ada 8 potong. Ada juga telapak kaki di parit satunya yang berjarak sekitar 200 meter," kata Kapolsek Genuk AKP Ifan Taufik, Jumat (19/9/2014) pagi.

Sejauh ini, polisi mengaku belum bisa menyimpulkan potongan tersebut adalah tubuh manusia, karena belum ditemukan potongan badan dan kepala.

"Nanti tunggu hasil tim forensik, apakah benar manusia," katanya.

Potongan tubuh itu ditemukan oleh anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi sejak Jumat 12 September pekan lalu. Namun mereka baru melaporkannya ke warga sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis 18 September 2014.

"Tadi sekitar pukul 17.00 WIB, anak-anak bilang sama saya. Yang pertama saya lihat potongan kaki di bawah jembatan," kata warga bernama Joni, kemarin.

Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat temuan tersebut. Saat ini potongan-potongan itu dibawa oleh tim Inafis Polrestabes Semarang ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya