Alasan Djarot Makin Mantap Jadi Wagub Ahok

Djarot pun berharap gaya kepemimpinannya dan Ahok nanti akan saling melengkapi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Des 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 05 Des 2014, 15:02 WIB
3-rakernas-pdip-130905b.jpg
Tema yang diusung dalam Rakernas III PDIP adalah Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat, demikian ungkap Djarot Saiful Hidayat salah satu Ketua DPP PDIP. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat mantap melaju sebagai calon Wagub DKI Jakarta pendamping Gubernur Ahok. Kini dia bahkan sudah mulai sibuk mengurus kelengkapan berkas persyaratan cawagub untuk dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lalu apa yang membuat Djarot yakin bisa bekerja dengan Ahok?

"Saya sudah berpengalaman bekerja dengan beliau. Jadi sudah klop lah," kata mantan Walikota Blitar itu saat menyambangi Balaikota Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Djarot mengaku sudah mengenal Ahok sejak 2006 lalu. Kala itu Ahok menjadi Bupati Belitung Timur dan dirinya menjabat sebagai Walikota Blitar. Selain itu, yang membuat Djarot makin merasa memiliki kecocokan dengan Ahok adalah sosok tegas dan beraninya.

"Pak Ahok itu jujur, berani, tegas, apa adanya, blak-blakan. Enak banget toh," ujar Djarot.

Djarot pun berharap gaya kepemimpinannya dan Ahok nanti akan saling melengkapi. Tidak ada pembagian kerja yang bersifat kaku. Masing-masing, kata dia, akan mendapatkan porsi kerja yang sama dan sesuai tupoksinya.

"Ciptakan harmonisasi. Semua potensi yang kita miliki. Prinsip kerjanya adalah kita saling melengkapi. Saya bantu dengan sepenuh hati. Beliau sangat fleksibel," tutur dia.

"Misalnya, bagaimana menata kampung deret. Bagaimana merevitalisasi pasar tradisional. Ada beberapa skala prioritas. Yang penting adalah komunikasi dengan DPRD," tandas Djarot yang makin mantap mendampingi Ahok. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya