Taufik Gerindra: Tidak Ada KIH-KMP, yang Ada Koalisi Kebon Sirih

Dalam menghadapi dinamika politik di Jakarta, KMP dan KIH sepakat untuk bersatu menjadi Koalisi Kebon Sirih.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Des 2014, 00:44 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 00:44 WIB
M Taufik
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Demokrat M Taufik.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI Jakarta sepakat untuk menghilangkan perbedaan dan melebur dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dalam menghadapi dinamika politik di Jakarta, KMP dan KIH sepakat untuk bersatu menjadi Koalisi Kebon Sirih.

"Tadi kan pas di rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, anggotanya gabungan dari KIH dan KMP. Jadi kita sudah sepakat lah jadi Koalisi Keboh Sirih," ujar Ketua KMP DKI Jakarta Muhammad Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, (9/12/2014).

Bersatunya unsur KMP dan KIH di DPRD menurut Taufik atas kesadaran seluruh politisi Kebon Sirih. Ia mengatakan, bila terus larut dalam kekisruhan, maka banyak agenda legislasi yang tertinggal. Padahal, DPRD DKI telah menargetkan pembahasan Raperda APBD DKI 2015 harus rampung pada akhir Desember.

"Target  tersebut telah disepakati oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIH dan KMP DPRD DKI," ucap politisi Partai Gerindra ini.

Ia pun menegaskan, hubungan antara KIH dan KMP di DKI Jakarta telah membaik. Dua pihak yang selama ini berseteru telah bersepakat untuk sama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat. ‎"Ya selama untuk kepentingan masyarakat Jakarta, saya kira kita mesti bersatu," ucap dia.

Dengan bersatunya kesepakatan tersebut, Taufik optimistis pembahasan Raperda APBD DKI 2015 akan rampung sesuai target, yaitu  29 Desember ini. "Kita yakin bakal rampung pembahasan pada tanggal 29. Karena sudah ada perubahan suasana dan cara pembahasan," kata Taufik.

Taufik pun menjamin, tidak akan ada upaya penghambatan dan dalam pembahasan Raperda tersebut karena seluruh anggota dewan sudah sepakat untuk mempercepat penyelesaian pembahasan anggaran.

"Nggak ada deal-dealan politik lah. Karena kenapa bisa lebih cepat sekarang, karena rinciannya sudah disampikan hari ini. jadi sudah bisa kami pelajari. Tapi kalau tiba-tiba besok mau dibahas, rinciannya baru dikasih besok pagi, itu baru problem," papar dia. (Ado)‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya