Liputan6.com, Jakarta - Video yang berisi santri dikenai hukuman cambuk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Urwatul Wutsqo di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur menggegerkan dunia pendidikan Indonesia. Apalagi, pengasuh ponpes tersebut meminta Kementerian Agama melegalkan jenis hukuman cambuk.
Hukuman cambuk tersebut menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, hukuman semacam itu sudah tidak layak lagi ada diterapkan di Indonesia. Hukuman itu, dianggap sudah ketinggalan zaman.
"Itu zaman 50 tahun lalu boleh. Bapak masih dapat cambuk nggak? Saya masih dapat, pukul rotan," kata JK usai menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU antara PMI dan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).
JK menilai, hukuman cambuk semacam itu harusnya tidak lagi dilakukan untuk menghukum murid. Para penyelenggara pendidikan juga seharusnya sudah tidak lagi menerapkan hukuman cambuk.
"Tentu sekarang zamannya bukan lagi. Hukuman buat murid saja tidak lagi seperti itu mustinya dihindari," lanjut JK.
Hukuman untuk siswa memang dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan. Tapi, kata JK, tidak seharusnya dilakukan dengan menerapkan hukuman cambuk. Hukuman harusnya lebih mendidik dan tidak melanggar aturan lainnya.
"Displin itu bagus. Tentara bisa berjalan itu disiplin. Anak sekolah juga harus disiplin. Waktunya masuk jam 7, belajar belajar, main main, tapi tidak melanggar macam macam," tandas JK. (Mvi/Mut)
JK: Hukuman Cambuk Itu Zaman 50 Tahun Lalu
JK mengatakan, hukuman untuk siswa memang dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan, tapi bukan berarti menggunakan cambuk.
diperbarui 11 Des 2014, 13:39 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 13:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Bayangan Singkat Penuh Makna untuk Media Sosial
Pencapaian Gemilang Kim Soo Hyun, Aktor dengan Bayaran Termahal di Korea
Belanja Hemat di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon Hingga 59% di E-Commerce Pilihan!
Gus Baha Ungkap Bagaimana Nikmatnya Sujud jadi Musabab Menyebarnya Islam ke Seluruh Dunia
Anthony Ginting Absen di Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie Akui Merasa Kehilangan
Kembangkan Teknologi Carbon Capture and Storage, Kemenko Perekonomian Gandeng ExxonMobil
Arti Humble: Memahami Kerendahan Hati dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Berkat Tanam Benang, 11 Artis Ini Kini Tampak Mirip Idol Korea
Cara Buat CV ATS yang Efektif untuk Meningkatkan Peluang Karier
PBVSI Pasang Target Raih Medali di Olimpiade Los Angeles 2028
Menang Mudah, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke 16 Besar Indonesia Masters 2025
Konsep Baru PPDB Belum Diputuskan, Mendikdasmen: Kalau Bisa Minggu Ini