Bapak dan Anak Korban AirAsia Dimakamkan, Ibu Belum Ditemukan

Liputan6.com, Malang - Dua jenazah korban Pesawat AirAsia QZ8501 dimakamkan hari ini. Keduanya adalah bapak dan anak, Tony Linaksita (ayah) dan Grayson Herbert Linaksita (anak). Proses pemakaman kedua jenazah berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, di Kompleks Pemakaman Sentong Baru Lawang, Malang, Jawa Timur.

Tony dan anaknya, Grayson, dimakamkan berdampingan. Sedangkan istrinya, Megawati, dan anaknya yang lain, Kathleen Linaksita, yang juga menjadi penumpang AirAsia QZ8501, hingga saat ini jenazahnya belum ditemukan. Keluarga berharap, Megawati dan Kathleen dapat segera ditemukan.
 
Selama ibu dan anak itu belum ditemukan, keluarga enggan membicarakan biaya pemakaman dan asuransi yang dijanjikan manajemen AirAsia. "Kami sekeluarga belum memikirkan soal biaya pemakaman dan asuransi dari AirAsia. Terpenting Megawati dan Kathleen bisa ditemukan dulu," kata perwakilan keluarga Tony Linaksita, Widjaya, di Malang, Kamis (7/1/2015).

"Seluruh prosesi pemakaman Tony dan Grayson kami biayai sendiri, tidak menggunakan biaya dari AirAsia," lanjut Widjaya. Dia mengungkapkan, saat ini keluarga lebih fokus agar Megawati dan Kathleen bisa ditemukan.
 
Widjaya mengakui, selama ini manajemen AirAsia komunikatif dengan keluarga korban. Selalu ada perwakilan AirAsia yang datang memberikan laporan terbaru. "Setiap hari ada perwakilan AirAsia yang memberikan informasi ke kami," ungkap Widjaya.
 
Karena itulah, keluarga Tony Linaksita tidak mau membicarakan masalah biaya pengganti pemakaman ataupun asuransi seperti yang dijanjikan. (Sun/Yus)