Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin tak ingin status tersangka calon Kapolri Budi Gunawan menjadi halangan DPR tak melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Menurutnya, yang terpenting DPR telah menjalankan tugas sesuai konstitusi.
Usai Komisi III menyetujui Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri, Azis mengatakan kini tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi apakah akan melanjutkan proses pengangkatan Budi atau akan menggantinya.
"Ya, kalau Presiden mau lantik teruskan dan kalau tidak lantik nggak apa-apa. Saya tunggu Presiden, saya tak mau berandai-andai," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Politisi Partai Golkar itu juga mengaku enggan, untuk mengungkapkan alasan Komisi III menyetujui nama Budi Gunawan yang telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka untuk menjadi Kapolri.
"Pertimbangan itu masing-masing fraksi, saya tidak bisa mengangkat dalam forum terbuka ini, karena pleno Komisi III tadi sifatnya tertutup," ujar dia.
Soal kasus dugaan korupsi yang membelit Budi Gunawan, Azis menegaskan pihaknya tidak berwenang mencampuri persoalan tersebut. Parlemen menurutnya hanya menjalankan tugas sesuai amanah konstitusi.
"Sudah dijelaskan tadi kan terbuka, terbuka mengenai penjelasan kasus tersangka, baik mengenai kasus rekening itu, kemudian surat dari Bareskrim itu sudah dijelaskan. Kami hanya menjalankan konstitusi," tandas Azis. (Ado/Yus)
Komisi III DPR: Nasib Calon Kapolri Budi Gunawan di Tangan Jokowi
Azis mengatakan kini tinggal menunggu keputusan Presiden Jokowi apakah akan melanjutkan proses pengangkatan Budi atau menggantinya.
diperbarui 14 Jan 2015, 19:53 WIBDiterbitkan 14 Jan 2015, 19:53 WIB
Komjen Pol Budi Gunawan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Gus Miek Buang 7 Berlian Pemberian Mbah Mangli, Lantas Ini yang Terjadi
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10.000 Per Hari, Sudah Memadai?
Kylian Mbappe Jangan Khawatir, 5 Legenda Real Madrid Ini Bangkit usai Start Lambat
Dapat Rice Cooker Gratis dari KESDM, Warga di Blora Ngaku Ditarik Pungli oleh Oknum Pemdes
Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN dan Non-ASN Mulai 2025, Jadi Solusi Atasi Kesenjangan?
Daftar Buah yang Perlu Dibatasi, Simak Fakta Mengejutkan Buah Ternyata Tidak Aman untuk Dikonsumsi Harian
Ciri Ciri Perkecambahan Hipogeal: Proses dan Karakteristik Unik
Kronologi Anggota Brimob Polda Lampung Setubuhi Siswi SMP
ESMOD Jakarta Creative Show 2024 Ajang Berkumpulnya Pelaku Industri Kreatif dan Generasi Muda Fashion Indonesia
43 KK Warga Kolong Tol Jembatan Tiga Direlokasi ke Rusunawa
Pilkada Situbondo 2024: Ini Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara di Tingkat Kecamatan
Juara GP Qatar 2024, Max Verstappen Dibuat Jengkel Ulah George Russell