Diduga Terkait Eksplorasi Panas Bumi, 1 Tewas Dikeroyok Massa

Seorang warga di Mandailing Natal, Sumatera Utara tewas dikeroyok massa. Pengeroyokan diduga terkait pro-kontra ekplorasi panas bumi.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2015, 03:21 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 03:21 WIB
Ilustrasi Massa Anarkis
Ilustrasi Massa Anarkis

Liputan6.com, Mandailing Natal - Kamar jenazah RSUD Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara Selasa (20/1) siang dipenuhi tangis keluarga Aspari Sakti Nasution. Mereka menangisi kepergian Aspari yang tewas dikeroyok warga Desa Maga Pasar, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Mandailing Natal.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (20/1/2015), korban yang merupakan warga Desa Maga Lombang, Lembah Sorik Marapi ini tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

Pengeroyokan ini juga terekam video amatir warga. Dalam video tersebut terlihat puluhan orang berkerumun di sekitar rumah yang nyaris rubuh dan sebagian lainnya tengah menggulingkan mobil yang diduga milik korban.

Kejadian ini berawal saat korban mendatangi sejumlah warga Maga Pasar yang menolak keberadaan perusahaan yang mengeksplorasi panas bumi di daerah tersebut. Ternyata tindakan korban membuat marah warga Maga Pasar. Korban kemudian dikeroyok massa.

Tak satupun warga yang melindungi korban saat pengeroyokan. Mereka tidak berani mendekat karena warga Maga Pasar membawa senjata tajam. Polisi baru datang ke lokasi setelah korban dilarikan ke rumah sakit.

Mengantisipasi adanya serangan balik dari warga Desa Maga Lombang, polisi mengerahkan pasukannya untuk bersiaga di lokasi. Belum ada warga yang diperiksa atau ditahan terkait pengeroyokan maut ini. (Nfs/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya