Liputan6.com, Jakarta - KPK menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan transaksi mencurigakan pada 12 Januari 2015. Penyidikan atas kasus tersebut ternyata sudah dimulai sejak lama.
"Kasus BG dari zaman saya sudah dilakukan penyelidikan. Sudah ada indikasi, tapi indikasinya belum kuat," ujar mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto di Jakarta, Senin (26/1/2015).
"Jadi diteruskan ke pimpinan berikutnya yang belum selesai. Penyelidikan seperti apa nggak akan diungkap saya, itu rahasia KPK," tambah dia.
KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.
KPK menjerat Budi dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, serta Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Ajudan Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri itu terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti melanggar pasal-pasal tersebut.
Budi Gunawan sedianya akan dilantik menjadi kepala Polri pengganti Jenderal Sutarman. DPR telah menyetujui penunjukan Budi sebagai Kapolri. Namun, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan tersebut karena Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Bibit Samad: Penyelidikan Kasus Budi Gunawan Sejak Zaman Saya
KPK menetapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan transaksi mencurigakan pada 12 Januari 2015.
diperbarui 26 Jan 2015, 16:07 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 16:07 WIB
Seorang peserta aksi membawa tulisan yang berisi dukungan buat KPK di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Siapkan Pasukan Khusus Kawal Para Pendukung Paslon di Debat Pilkada Jakarta
Saham Raksasa Video Game Ubisoft Melonjak 33% Buntut Kabar Akuisisi Tencent
Polisi Kembali Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
Anies Pilih Nonton Konser John Legend Ketimbang Debat Pilkada Jakarta: Maklum, Pengacara
Studi Ini Ungkap Peran Manusia Terkait Krisis Kepunahan 610 Spesies Burung 130.000 Tahun Terakhir
Kaesang Pangarep Blusukan Bareng Sendi-Melly, Siap Bantu Menangkan Pilkada Kota Bogor
OJK Ajak Generasi Muda Pahami Literasi Keuangan untuk Hindari Kejahatan Finansial
Perbedaan Deflasi dan Inflasi yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Penyebabnya
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Cagliari, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Sinopsis Panda Plan, Film Aksi Komedi Terbaru Jackie Chan
Ini Kegiatan Ridwan Kamil-Suswono hingga Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, Moderator Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024