Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso menegaskan tak akan mengintervensi kasus Ketua KPK Abraham Samad. Penyelidikan kasus yang membelit pucuk pimpinan KPK itu kini tengah ditelaah penyidik Bareskrim Polri.
"Itu (Pasal yang disangkakan) biar penyidik yang menentukan. Saya tidak akan mengintervensi," kata Budi usai acara Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahgunaan Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Menurut Budi, ia hanya akan berperan sebagai pengawas pada kasus yang membelit Samad itu. Hal ini guna mencegah munculnya anggapan kriminalisasi atas KPK oleh Polri.
"Saya hanya akan mengawasi jalannya supaya benar, supaya tidak ada dugaan kriminalisasi," ucap Budi.
Abraham Samad dilaporkan Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia M Yusuf Sahide atas pertemuannya dengan PDIP terkait keinginan menjadi pasangan Jokowi saat Pilpres. Laporan itu telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/75/1/2015 pada 22 Januari 2015.
"Perkara dugaan pelanggaran terhadap Pasal 36 Juncto 65 UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK," kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 26 Januari 2015 lalu.
Menurut Yusuf, pelanggaran yang dilakukan oleh Samad merupakan pelanggaran etik. Namun, ia menganggap pelanggaran yang dilakukan Samad juga termasuk unsur pidana seperti yang tertuang Pasal 36 Juncto 65 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
"Ini bukan etik saja, tapi ada unsur pidananya," tambah Yusuf. (Ali/Sss)
Kabareskrim Awasi Kasus Ketua KPK Abraham Samad
Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso menegaskan tak akan mengintervensi kasus Abraham Samad.
diperbarui 31 Jan 2015, 16:05 WIBDiterbitkan 31 Jan 2015, 16:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bacaan, Waktu dan Cara Istighfar Terbaik Berdasarkan Al-Qur’an, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Kapolri dan Menteri P2MI Siap Lindungi Pekerja Migran Lewat Pembentukan Satgas TPPO
G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel
Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis
Jadwal Peluncuran Misi NASA Ke Bulan Terungkap, Ini Tujuannya
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?