Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso menegaskan, sejumlah laporan yang diterima pihaknya terkait adanya dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyangkut lembaga.
Hal itu disampaikan dia untuk mengklarifikasi adanya dugaan kriminalisasi Polri terhadap KPK. Budi meminta hal tersebut jangan digeneralisasi menjadi 'perang' antarlembaga penegak hukum.
"Laporan itu tidak menyangkut lembaga, laporan itu adalah perorangan. Makanya jangan dicampuradukkan, nanti seolah-olah lembaga," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Mantan Kapolda Gorontalo ini mengapresiasi kinerja seluruh pimpinan dan penyidik KPK dalam memberantas korupsi. Namun, ia menyayangkan KPK dipimpin oleh orang-orang yang diragukan kredibilitasnya.
"KPK bagus, harus dibesarkan dan dipertahankan. Pemberantasan korupsi mutlak. Tapi di kala ada lembaga besar dan kuat dipimpin oleh orang-orang yang kredibilitasnya diragukan, ya harus dibenahi. Itu saja sebenarnya nggak ada masalah kan," tandas Budi.
Pelaporan terhadap Abraham Samad dilayangkan oleh Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia M Yusuf Sahide dan telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/75/1/2015 Bareskrim pada 22 Januari 2015. Dia dilaporkan lantaran terlibat aktivitas politik saat Pilpres 2014.
Samad juga dilaporkan Feriyani Salim (27), seorang pengusaha garment asal Pontianak, Kalimantan Barat lewat kuasa hukumnya, Haris Septiansyah, atas dugaan pemalsuan dokumen.
Sedangkan berdasarkan laporan Mukhlis Ramlan dengan nomor LP/90/I/2015 Bareskrim, Adnan Pandu Praja dilaporkan melakukan tindak pidana memasukkan keterangan palsu dalam akta otentik dan turut serta melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 KUHP jo Pasal 55 KUHP.
Wakil Ketua KPKÂ Bambang Widjojanto dilaporkan mantan calon Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Sugianto. Bambang diduga menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Kontitusi (MK) 2010.
Wakil Ketua KPK Zulkarnaen juga dilaporkan Aliansi masyarakat Jawa Timur dalam kasus dugaan korupsi dana hibah program penanganan sosial ekonomi masyarakat di Jawa Timur pada 2008. Pada saat itu ia menjabat sebagai kepala kejaksaan tinggi Jawa Timur. (Mvi/Sss)
Kabareskrim: Laporan Pimpinan KPK Tidak Menyangkut Lembaga
Kabareskrim Budi Waseso mengapresiasi kinerja seluruh pimpinan dan penyidik KPK dalam memberantas korupsi.
diperbarui 05 Feb 2015, 12:20 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 12:20 WIB
Budi Waseso datang ke Komnas HAM sekitar pukul 14.50 WIB. Ia menumpangi Toyota Camry berwarna hitam, Jakarta, Jumat (30/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keluarga Besar Anies Baswedan hingga Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kekayaan Miliarder Elon Musk Sentuh Rekor Rp 5.546 Triliun
Hikmah Mengingat Kematian dan Kehidupan Setelahnya Menurut Buya Yahya
VIDEO: Dari Pintu ke Pintu, Diaspora Indonesia Bangun Bisnis Produk Kantor dan Sekolah di AS
20 Contoh Kata Ulang Sesuai Jenisnya, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Paham
Jin BTS Bikin Pengakuan Jerawat Pertama Setelah 6 Tahun, Apa Penyebabnya?
Profil Putri Ariani, Penyanyi Berbakat yang Disebut Cucu Habibie
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah
35 Kata-Kata Adab Lebih Tinggi dari Ilmu, Hikmah yang Sarat Makna
Pulau Tegal Mas, Surga Tersembunyi di Pesawaran Lampung