Dituduh Judi, Pria Penjual Sembako Tewas Saat Ditangkap Polisi

Pihak keluarga menduga kematian Sahali akibat penganiayaan polisi. Namun polisi menyebut kematian korban akibat serangan jantung.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2015, 08:51 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 08:51 WIB
Mayat
Ilustrasi

Liputan6.com, Tangerang - Yayat tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui suaminya Sahali tak lagi bernyawa di Kantor Polresta Tangerang Kabupaten. Sebelumnya, pria penjual sembako itu ditangkap polisi dengan tuduhan bermain judi bersama 2 temannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/2/2015), keluarga merasa heran karena saat pamit mengambil mobil yang akan digunakan untuk mengantar temannya berangkat umrah, korban dalam keadaan sehat.

Keluarga menuntut polisi bertanggungjawab atas meninggalnya Sahali. Mereka juga tidak percaya Sahali meninggal akibat serangan jantung. Karena selama ini tidak mempunyai riwayat sakit jantung seperti yang dituduhkan polisi.

Pihak kepolisian bersikeras Sahali meninggal bukan karena penganiayaan. Polisi menyebutkan Sahali yang ditangkap bersama 2 temannya ketika asyik bermain judi berontak dan kaget, lalu tewas saat dibawa ke Polresta Tangerang. (Nfs/Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya