PM Australia Ingatkan RI Bantuan $ 1 Miliar Jadi Terpopuler

Berita populer lainnya yang didominasi berita tentang kisruh KPK-Polri, kususnya Presiden Jokowi yang batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2015, 09:12 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2015, 09:12 WIB
Tony Abbott
Tony Abbott

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Tony Abbott berharap 2 anggota terdakwa warganya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dibebaskan dari Pemerintahan Indonesia. Namun permintaan tersebut ditolak Pemerintah Indonesia, Abbott pun geram dan mengingatkan bantuan $ 1 miliar yang diberikan kepada Pemerintahan RI untuk bantuan tsunami Aceh.

Berita tersebut ternyata paling banyak disorot para pembaca. Selain berita tersebut, ada juga berita populer lainnya yang didominasi berita tentang kisruh KPK-Polri, kususnya Presiden Jokowi yang batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan dan memberhentikan 2 pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Ingin tahu lebih lengkap berita-berita populer lainnya, berikut ulasan berita populer yang terangkum dalam Top 5 News;   

1. Tolak Eksekusi Mati, PM Australia Ingatkan RI Bantuan $ 1 Miliar

Pemerintah Australia masih berharap Indonesia membatalkan keputusan untuk mengeksekusi mati 2 warga negaranya yang termasuk dalam sindikat narkoba Bali Nine. Kali ini, Perdana Menteri Tony Abbott mengingatkan kembali RI atas segala kebaikan dari negaranya.

Termasuk saat Negeri Kanguru itu memberikan bantuannya kepada Indonesia, saat tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 2004 silam.

Baca selengkapnya...

2. Jokowi Batal Lantik Budi Gunawan Jadi Kapolri

Setelah pro-kontra yang cukup panjang, Presiden Jokowi memutuskan untuk mengganti kandidat calon Kapolri. Dia memutuskan untuk membatalkan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan dan mengusulkan pengangkatan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pengganti calon Kapolri.

Baca selengkapnya...

3. Jokowi Berhentikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto

 Presiden Jokowi memberhentikan sementara 2 pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjerat kasus hukum dan menjadi tersangka di kepolisian yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

"Karena adanya masalah hukum pada 2 pimpinan KPK yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta 1 kekosongan pimpinan KPK, maka sesuai perundang-undangan yang berlaku, saya akan mengeluarkan Keppres pemberhentian sementara 2 pimpinan KPK," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2/2014).

Baca selengkapnya...

4. Jokowi Tunjuk Johan Budi, Ruki, dan Indriyanto Jadi Pimpinan KPK

Presiden Jokowi mengumumkan mengangkat 3 orang sebagai pimpinan KPK sementara untuk menggantikan pimpinan saat ini. Tiga orang yang ditunjuk presiden menjadi pimpinan KPK sementara yakni mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi.

Baca selengkapnya...

5. Profil 3 Pemimpin Sementara KPK Pilihan Jokowi

Di tengah kasus yang membelit para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Jokowi memutuskan memberhentikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dari posisi mereka sebagai pimpinan KPK.

Dan untuk mengisi kekosongan kursi pemimpin di lembaga anti-rasuah itu, maka Jokowi menunjuk 3 orang sekaligus sosok pilihannya. Ketiganya, yakni mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi.

Baca selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya