Bayi Mati 2 Hari, Ibu Depresi Tak Mau Menguburkannya

Seorang ibu muda di Banjarmasin terus menggendong dan bahkan memandikan bayinya yang sudah meninggal dan bau busuk.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mar 2015, 06:34 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 06:34 WIB
Bayi-Mati-Ibu-Stres
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Banjarmasin - Stefani, ibu muda yang tengah mengalami defresi berat asyik menggendong dan bahkan memandikan jasad bayi putranya, Reza Asmara yang berusia 3 bulan. Stefani menolak menguburkan bayinya yang telah meninggal sejak 2 hari yang lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (9/3/2015), aparat kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan pun terpaksa merebut jasad bayi. Sebab, setelah dibujuk Stefani tidak juga mau menyerahkan bayinya untuk dikuburkan.

Stefani, sang ibu malang yang tidak rela kehilangan anak akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin untuk mendapat pertolongan.

Sedangkan jasad anaknya dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk divisum. Sebab terdapat tanda biru di leher bayi yang diduga bekas jeratan. Stefani sudah 2 kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Dan/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya