Liputan6.com, Jakarta - RS, tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin (26), ditangkap di Bogor. Ia mengaku tindakannya menghabisi nyawa korban dilatarbelakangi sakit hati karena pemilik akun twitter @tataa_chubby itu mengatakan bau badan pelaku sangat menyengat.
Berdasarkan pengakuan tersangka yang juga guru lembaga bimbingan belajar itu kepada polisi, Deudeuh sampai menutup hidung dan berkali-kali memberitahu bahwa ia terganggu dengan bau badan RS. Pria itu mengaku sudah 2 kali datang ke korban.
Baca Juga
"Tersangka sakit hati karena (diprotes korban) bau badan. Saat bercinta, korban sesekali tutup hidung," terang Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Rabu (15/4/2015).
Advertisement
Bapak beranak 1 itu sangat tersinggung dengan sikap korban yang tak ramah. Saat sedang melakukan hubungan intim dengan korban, tersangka melihat hair dryer tergeletak di dekatnya dan terbersit niat untuk menumpahkan kekesalannya pada korban.
Ia pun menjerat Deudeuh dengan kabel alat pengering rambut tersebut.
Deudeuh atau yang akrab disapa Empi ditemukan tewas di kamar kostnya Jalan Tebet Utara 15-C, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April malam. Dalam kondisi tanpa busana, mulut disumpal kaus kaki hitam dan lilitan kabel pada lehernya.
Saat olah TKP, polisi menemukan dua kondom bekas pakai di kamar korban. Jenazah janda beranak satu ini dimakamkan pada Minggu 12 April 2015 siang di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. (Fiq/Yus)