Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah ruang rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD Perubahan DKI Jakarta 2014.
Mengetahui adanya penggeledahan itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyambangi ruang rapat Komisi E yang digeledah penyidik. Ia datang sekitar pukul 19.47 WIB.
"Saya dapat laporan dari Sekretaris Dewan, pukul 14.00 WIB terjadi penggeledahan dari Bareskrim. Saya dari bandara langsung ke sini, ini terjadi penggeledahan terkait UPS, tapi saya belum tahu apa yang diselidiki," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4/2015) malam.
Ia menambahkan, pihaknya telah menerima surat penggeledahan dari penyidik. Tetapi hingga kini, ia belum menerima laporan terkait sejumlah barang yang disita dari penggeledahan itu.
"Ruangan siapa saja enggak lihat. Saya lihat di ruangan Komisi E Gedung DPRD. Saya belum tahu yang akan dibawa apa saja," tambah dia.
Ia juga mengaku hingga kini pimpinan DPRD belum mengambil sikap apa pun terkait adanya penggeledahan di ruang rapat Komisi E dan ruang Wakil Ketua DPRD, Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
"Saya belum bisa menyatakan sikap. Siapa pun kita di negara ini enggak ada yang kebal hukum. Saya berdoa mudah-mudahan dari penyelidikan ini ada satu solusi yang terbaik," ucap Prasetyo.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan hingga kini pihaknya belum berkomunikasi dengan Haji Lulung dan anggota DPRD Komisi E, Fahmi Zulfikar Hasibuan terkait pemanggilannya sebagai saksi atas kasus UPS di Bareskrim Polri.
"Saya belum komunikasi dengan Pak Lulung dan Pak Fahmi," tutup dia. (Ado)
Gedung DPRD DKI Digeledah Bareskrim, Ketua DPRD Pantau Langsung
Mengetahui adanya penggeledahan itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyambangi ruang rapat Komisi E yang digeledah penyidik.
diperbarui 27 Apr 2015, 21:19 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 21:19 WIB
Sebuah garis polisi terpasang di depan ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana di Lantai 9 Gedung DPRD, dan ruangan Komisi E DPRD, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pemeriksaan ruang kerja ini terkait kasus UPS.(Liputan6.com/JohanTallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PRT Kamboja Dideportasi dari Malaysia Gegara Kritik Pemerintah
Kumpulan Hoaks yang Beredar Lewat WhatsApp, Simak Daftarnya
Kartu Ka Gi Ni, Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi untuk Anak Tuli
Thailand Tak Lagi Murah Buat Jalan-jalan, Apa yang Terjadi?
Hari Batik Nasional di Garut, Perajin Batik Berharap Naik Kelas
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jepang 2024, Sabtu 5 Oktober 2024 di Vidio: Kualifikasi dan Sprint Race
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta: Pengecualian Akhir Pekan dan Panduan Lengkap bagi Pengendara
Jadikan Diri Kelinci Percobaan, Mahasiswa Ini Makan 720 Telur Ayam Sebulan
Heboh, Baek Yerin Tuduh Lagu OST Ha Sung Woon Jiplak Karyanya hingga Sindir Terang-terangan di Instagram
Brand Kosmetik Lokal Luncurkan Serum Skin Barrier yang Pemakaian Salah Satu Bahannya Disunahkan dalam Islam
Kampanye, Cagub-Cawagub Sultra ASR-Hugua Tawarkan 8 Program Unggulan Ini ke Warga
Top 3 Islami: Amalan Datangkan Rezeki Tak Disangka Abah Guru Sekumpul, Kisah Kiai Bangun Rumah Modal Segenggam Pasir dari Gus Dur