Hari Kejepit Nasional, Wagub Djarot Sidak PNS

Djarot ingin tahu siapa saja PNS yang tidak masuk hari ini baik yang cuti ataupun bolos.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Mei 2015, 12:25 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2015, 12:25 WIB
Djarot sidak
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful sidak PNS di Gedung Pemprov (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyidak ruang Biro Umum Pemprov DKI Jakarta. Sidak dilakukan untuk mengetahui pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov yang tidak masuk pada hari Jumat ini atau hari kejepit di antara libur nasional ini.

Mengenakan baju koko putih, Djarot langsung menuju Lantai 6 Blok G Balaikota Jakarta, lokasi kantor Biro Umum. Di sana Djarot mendatangi beberapa meja dan memeriksa dokumen yang ada di meja itu.

Kepala Biro Umum Agustino Darmawan tampak mendampingi Djarot keliling ruangan. Sampai akhirnya Djarot meminta daftar hadir di Biro Umum untuk hari ini.

"Tolong di-print ya, ini very long weekend ini. Berat juga," kata Djarot, Jumat (15/5/2015).

Agus lalu meminta stafnya untuk mencetak rekap absensi PNS Biro Umum hari ini. Tidak lama, staf memberikan 2 halaman jumlah daftar hadir PNS dan satu bundel map berisi data satu per satu PNS yang belum direkap.

"Ini ada 24 ya yang mengajukan cuti," kata Djarot begitu melihat 2 halaman terpisah itu.

Mantan Walikota Blitar itu rupanya ingin tahu siapa saja PNS yang tidak masuk hari ini baik yang cuti ataupun bolos. Hanya saja, dia sempat marah karena data yang diberikan adalah satu bundel nama PNS Biro Umum.

"Ini bisa di-print nama-namanya saja kan. Kayak gitu gimana ngoreksinya aku rek, kepala sekolah atau guru wali aku rek," ujar Djarot sambil kembali memberikan data itu ke staf biro umum.

Menurut Djarot, dengan adanya nama PNS bolos, dia bisa langsung tahu dan mencoret nama itu dari daftar penerima Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

"Kalau nggak masuk langsung dicoret saja TKD-nya nggak keluar sebulan. Setuju toh," imbuh Djarot.

Mendengar pernyataan itu, PNS yang ada di ruangan itu menyahut seruan Djarot dengan jawaban "setuju". Politisi PDIP itu lalu melanjutkan perjalanan ke beberapa ruangan lain. (Mvi/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya