Liputan6.com, Medan - Nahdlatul Ulama tidak ada melakukan lobi politik untuk mempertahankan kadernya sebagai menteri dalam Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"NU hanya jamiyah diniyah atau lembaga keagamaan yang terus menyuarakan suara rakyat," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud di sela-sela silaturahmi dengan peserta Pra-Muktamar Nahdlatul Ulama di aula Pesantren Al-Kautsar, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/5/2015) malam.
Menurut dia, sekalipun peduli dengan perpolitikan bangsa, NU tidak akan melakukan lobi untuk mempertahankan kadernya sebagai menteri.
Sebagai ormas, NU hanya mengingatkan kadernya yang dipercaya dalam pemerintahan untuk menjalankan tugas dengan baik untuk kemajuan bangsa yang mencapai cita-cita NU.
NU, imbuh Marsudi, menyerahkan kepada Presiden Jokowi untuk menilai kinerja kader NU yang ada dalam pemerintahan.
"Kalau belum sesuai dengan angan-angan masyarakat atau mimpinya Presiden, terserah Presiden," ucap dia, seraya menambahkan: "Itu semua kan urusannya Presiden. Pasti ada penilaian, yang menilailah kayak apa. Gitu aja."
Kader NU yang menjadi Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar pun enggan mengomentari rencana reshuffle atau perombakan kabinet yang menjadi salah satu isu politik nasional saat ini. (Ant/Ans)
Soal Reshuffle, Sekjen PBNU Sebut Tak Akan Lakukan Lobi Politik
Sekalipun peduli dengan perpolitikan bangsa, NU tidak akan melakukan lobi untuk mempertahankan kadernya sebagai menteri.
diperbarui 17 Mei 2015, 00:49 WIBDiterbitkan 17 Mei 2015, 00:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, KKP Pastikan Proses Penyidikan Tetap Berlanjut
Istri Boleh Menyemir Rambut, tapi Ingat.. Ini Syaratnya Kata Buya Yahya
Penegakan Hukum demi Berantas Pungli, Perlu Koordinasi Aparat dengan Pengelola Destinasi untuk Pencegahannya
Tether Pertimbangkan Ekspansi ke AS, Tergantung pada Perkembangan Regulasi
VIDEO: Terungkap! Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam Gegara Kesal Dilaporkan Pulang Malam
Solusi Haji Mudah dan Murah, BPKH Kaji Pengembangan Lahan dan Bandara Alternatif di Arab Saudi
Penembakan di Mahkamah Agung Iran, 2 Hakim Tewas dan Penyerang Bunuh Diri
Cek Ramalan Karier dan Keuangan 12 Shio di Tahun 2025
Urai Masalah Pendidikan Anak Disabilitas, Disdik Pekalongan Buka Layanan Konsultasi Gratis
Pemprov Jakarta Evaluasi Standar Keselamatan Gedung Usai Kebakaran Glodok Plaza
Xiaomi Jadi Merek Smartphone Paling Berkembang, Tanpa Jualan di Amerika Serikat
5 Pemain Timnas Indonesia dengan Rekor Gemilang di Klub: Bakal Dipakai Patrick Kluivert?